Pelita.online – Antrean panjang terjadi saat calon penumpang saat mengikuti rapid tes antigen di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat Rabu (23/12/2020). Tes cepat Antigen wajib dilakukan untuk melengkapi syarat perjalanan untuk menggunakan layanan kereta api.
Humas PT KAI Eva Chairunisa meminta kepada calon penumpang kereta agar melakukan rapid test antigen di stasiun sehari sebelum keberangkatan. Hal itu untuk memperlacar antrean di stasiun.
“Kami mengimbau calon penumpang menghindari rapid test antigen di hari keberangkatan karena antrean di stasiun cukup padat,” ujar Eva di Jakarta, Rabu (23/12).
Eva mengatakan, untuk menghindari antrean panjang saat keberangkatan dibutuhkan kerja sama calon penumpang. Sebab, bila saat hendak berangkat melakukan tes rapid antigen akan menimbulkan kepadatan di stasiun.
PT KAI memberikan kebijakan bahwa penumpang bisa membatalkan dan mengubah jadwal dengan tenggat tiga bulan dan tidak akan dikenakan denda. Pelanggan tidak perlu takut tiketnya akan hangus karena jadwal keberangkatan masih bisa diubah.
Dalam tiga hari terakhir, PT KAI mencatat sudah ada 8.800 calon penumpang yang telah melakukan rapid test antigen. Calon penumpang itu melakukan rapid test antigen di 2 stasiun yakni Gambir dan senen.
“Sampai siang ini sejak Senin lalu, sudah ada 8.800 calon penumpang yang akan menjalani rapid test antigen,” kata Eva.
Sumber:BeritaSatu.com