Alasan Brigadir J Dibunuh Menurut Pengakuan Terbaru Irjen Ferdy Sambo

0

Pelita.Online – Alasan Brigadir J dibunuh telah diungkapkan melalui pengakuan terbaru dari Irjen Ferdy Sambo. Alasan Brigadir J dibunuh itu diketahui melalui pengakuan Ferdy Sambo setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Khusus bentukan Kapolri.
Ini pengakuan Ferdy Sambo tentang alasan Brigadir J dibunuh.

Ferdy Sambo Diperiksa 7 Jam terkait Alasan Brigadir J Dibunuh
Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memeriksa mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Dalam pemeriksaan itu, penyidik mengorek motif yang memicu Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan Brigadir J yang merupakan ajudannya sendiri.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan pihaknya telah memeriksa Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Markas Komando (Mako) Brimob. Pemeriksaan Ferdy Sambo itu memakan waktu selama 7 jam

“Khusus untuk tersangka FS dilakukan di Mako Brimob Polri, pemeriksaan sudah dilakukan sejak pukul 11 tadi siang dan selesai pukul 18.00 WIB,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, dalam jumpa pers di Mako Brimob, Kamis (11/8/2022).

Selain itu, tiga tersangka lain, pun diperiksa. Mereka adalah Bharada E, Brigadir RR, dan KM.

“Pemeriksaan terhadap tiga tersangka lainnya, tapi bertempat di Bareskrim,” katanya.

Dugaan Lecehkan Istri Ferdy Sambo Jadi Alasan Brigadir J Dibunuh
Dugaan Brigadir J lecehkan Istri Ferdy Sambo menjadi pemicu alasan Brigadir J dibunuh. Brigjen Andi Rian menyebut Ferdy Sambo mengaku marah dan emosi kepada Brigadir J setelah mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi, yang mengaku telah dilecehkan oleh Brigadir J.

Kepada polisi, Ferdy Sambo mengatakan Putri Candrawathi mengaku mengalami tindakan yang melukai martabat keluarga dari Brigadir J di Magelang. Brigjen Andi Rian tidak menjelaskan apa tindakan yang melukai martabat itu.

“Saya ingin menyampaikan satu hal bahwa di dalam keterangannya tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC,” kata Brigjen Andi Rian.

“Telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua,” katanya.

Tersulut Emosi, Ferdy Sambo Perintahkan RE dan RR Bunuh Brigadir J
Ferdy Sambo marah akibat laporan dari istrinya itu menjadi alasan Brigadir J dibunuh. Tersulut emosi, Ferdy Sambo pun merencanakan pembunuhan Brigadir J dengan memerintahkan Bharada E alias Bharada Richard Eliezer dan Bripka RR alias Bripka Ricky Rizal untuk membunuh Brigadir J.

“Oleh karena itu, kemudian tersangka FS memanggil tersangka RR dan tersangka RE untuk melakukan pembunuhan, untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Yoshua,” ujar Andi Rian.

Timsus Kapolri Punya Bukti FS yang Jadi Alasan Brigadir J Dibunuh
Seperti diketahui, Ferdy Sambo telah mengungkapkan alasan Brigadir J dibunuh. Tim Khusus bersama Kapolri pun telah memegang alat bukti kejahatan Ferdy Sambo. Timsus memegang alat bukti kasus pembunuhan Brigadir J itu andaikan Ferdy Sambo tidak mengakui kejahatannya.

Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan Ferdy Sambo telah membuka motif pembunuhan terhadap Brigadir J. Kalaupun Ferdy tidak mengakui, Andi Rian menegaskan punya alat bukti untuk menjerat Ferdy Sambo.

“Jadi begini rekan-rekan pengakuan tersangka kan kita tahu semua, syukur ini tersangka bunyi, ngomong,” ujar Andi Rian.

“Kalau nggak ngomong sekalipun tidak masalah, kita sudah punya alat bukti untuk memberikan sangkaan terhadap yang bersangkutan dan siap untuk kita bawa ke pengadilan,” lanjutnya.

Demikian informasi yang diketahui tentang alasan Brigadir J dibunuh berdasarkan pengakuan terbaru dari Ferdy Sambo. Hingga kini, pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka Ferdy Sambo dkk masih dilakukan.

Sumber : Detik.Com

LEAVE A REPLY