Pelita.Online – PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) mendapatkan dividen jumbo sebanyak Rp 872,11 miliar dari entitas anak usaha yakni PT Batuah Abadi Lines (BAL).
Sebelumnya, perseroan juga mendapatkan dividen sebanyak Rp 102 miliar dari Grundtvig Marine Pte Ltd. Dengan demikian, total dividen yang diterima perseroan hingga kuartal II 2022 mencapai Rp 974 miliar.
Direktur Rigs Tenders Indonesia Iriawan Hartana menjelaskan, dengan diperolehnya dividen tersebut akan menambah likuiditas perseroan yang nantinya dapat berguna sebagai keperluan modal kerja.
“Selain itu, dampak dari penerimaan dividen terhadap posisi keuangan perseroan yakn kenaikan kas perseroan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/6/2022).
Untuk diketahui, Batuah Abadi Lines sendiri merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang ekspedisi yang melayani penyewaan kapal dan juga pengangkutan. Adapun perseroan atau RIGS merupakan pemegang saham utama dari BAL.
Perusahaan itu dipimpin oleh Kartika Hadi selaku Direktur Utama sekaligus menjabat sebagai Presiden Direktur di RIGS dan Hadi Sunarto sebagai Komisaris dan Presiden Komisaris di RIGS. “Dengan demikian, pemberian dividen in termasuk dalam transaksi afiliasi,” ujarnya.
Sebelumnya, perseroan membeli sebanyak 1,07 juta saham baru dari BAL pada 16 Juni 2022 lalu. Dalam aksi itu RIGS mengeluarkan dana sebanyak Rp 102,35 miliar untuk merampungkan transaksi tersebut. Dana yang diterima oleh BAL digunakan sebagai modal kerja.
Belum lama ini, perseroan juga memperoleh dividen sebesar Rp 102,35 miliar dari entitas anak usaha lainnya yang berkedudukan di Singapura yakni Grundtvig Marine Pte. Ltd (GMP). RIGS sendiri memegang 100% atau setara dengan 6,71 juta lembar saham GMP.
Dengan demikian, hingga Juni 2022 total dividen yang diterima RIGS dari anak usaha mencapai Rp 974 miliar. Menilik laporan keuangan perseroan hingga Maret 2022 Rigs Tender Indonesia berhasil membukukan pendapatan sebanyak US$ 16,08 juta. Jumlah itu mengalami peningkatan sebanyak 31,48% dari sebelumnya US$ 12,23 juta.
Beban pokok pendapatan juga tercatat sebanyak US$ 12,63 juta dengan demikian laba kotor yang diperoleh perseroan sepanjang kuartal pertama 2022 berjumlah US$ 3,44 juta. Beberapa beban lainnya yang juga meningkat seperti beban usaha yakni sebanyak US$ 1,72 juta atau meningkat 2,99% dari sebelumnya US$ 1,67 juta.
Meski demikian, perseroan berhasil menekan beban lain-lain bersih hingga 89,03%menjadi US$ 44,43 ribu dari sebelumnya US$ 404,89 ribu. Dengan kinerja positif ini perseroan berhasil membalikan rugi sebanyak US$ 2,38 juta menjadi untung sebanyak US$ 1,68 juta.
Sementara itu, total aset perseroan tercatat berjumlah US$ 43,19 juta dengan rincian aset lancar US$ 12,79 juta dn aset tidak lancar US$ 30,39 juta. Masih di periode yang sama total liabilitas tercatat berjumlah US$ 2,36 juta, turun tajam 32,95% dari sebelumnya berjumlah US$ 2,82 juta.
Pada awal tahun 2022, perusahaan asal Kalimantan yakni PT Surya Indah Muara Pantai melakukan penawaran tender (tender offer) saham PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) senilai Rp 32,83 miliar. Tender offer ini dilakukan karena Surya Indah menjadi pengendali baru di Rig Tenders.
Surya Indah melakukan tender offer 118,53 juta saham atau setara 19,46% dari total saham RIGS. Harga penawaran dari tender offer ini mencapai Rp 277 per saham.
“Melalui tender offer ini, Surya Indah memberikan kesempatan yang sama kepada pemegang saham publik untuk menjual sahamnya kepada Surya Indah dengan harga tender offer,” tulis manajemen.
sumber : beritasatu.com
