Antisipasi Teror, Pengamanan Istana Presiden Bogor, Cianjur dan Sukabumi Dipertebal

0
Anggota Polisi mengikuti gelar pasukan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di area Bogor Nirwana Residence, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/4/2019). Sebanyak 4 ribu anggota gabungan TNI dan Polri mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.

Pelita.online – Usai serangan ke Mabes Polri, pengamanan luar Istana Bogor, Cipanas dan Sukabumi dipertebal. Tidak hanya pengaman statis di pos, patroli dinamis bermotor pun diintesifkan.

Hal itu dikatakan Komandan Resort Militer (Danrem) 061/Suryakancana Brigjen Achmad Fauzi saat melakukan kunjungan tempat ibadah gereja di Kota Bogor. Kata dia, pengamanan dilakukan dalam rangka antisipasi terorisme dan gangguan keamanan lain.

“Pengamanan instalasi Istana Bogor kita pertebal, kita tambah beberapa pos, juga melaksanakan patroli jalan kaki, kita juga melaksanakan patroli bermotor dalam rangka memastikan obyek vital kita aman,” paparnya, Kamis (1/4/2021).

Tidak hanya di Istana Bogor, Danrem yang membawahi 5 wilayah, Bogor, Cianjur, dan Sukabumi ini meminta mulai dari koramil, kodim bersinergi bersama polisi dan pemerintah setempat untuk memastikan bahwasannya objek-objek vital aman.

“Ada Pesanggrahan Presiden di Tenjo, Sukabumi, juga Istana Presiden di Cipanas, Cianjur. Status kesiapannya sama. Saya sudah perintahkan kepada para Dandim termasuk para danyon untuk memperkuat dalam rangka pengamanan ini,” katanya.

Kata Brigjen Achmad, tindakan tegas bisa diambil dalam rangka mengamankan objek vital tersebut. Langkah antisipasi atau pencegahan yang pertama. Tetapi, juga menyiapkan pasukan yang siap di gerakan dalam rangka mungkin eskalasi semakin meningkat.

“Kita juga siapkan kendaraan taktis (rantis) kalau misalnya perlu. Ya tapi melihat eksalasi ancaman yang ada,” tambah Brigjen Achmad.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY