Arab Saudi Ajak Masyarakat Internasional Boikot Intervensi Iran di Timur Tengah

0
Juru Bicara Koalisi Militer Arab Mayor Jenderal Ahmad Al-Asiri

Pelita.Online – Arab Saudi mengajak masyarakat internasional untuk mengecam dan memboikot gerakan intervensi Iran dan milisinya di kawasan Timur Tengah, khususnya di Suriah dan Yaman.

Hal ini tertuang dalam pidato kerajaan yang disampaikan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Kerajaan Belgia dan Grand Duchy of Luxembourg Abdurrahman bin Sulaiman Al-Ahmad pada Konferensi Brussels yang berlangsung Rabu (05/04/2017) lalu di Ibu Kota Belgia. Konferensi ini dihadiri perwakilan lebih dari 70 negara, organisasi regional dan internasional.

“Arab Saudi menyeru masyarakat internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap intervensi Iran dan milisi yang ikut bersamanya di Suriah. Gerakan Iran beroperasi pada perubahan demografis dan sekterian serta pembantaian etnis di Suriah. Arab Saudi menuntut PBB dan organisasi kemanusiaan yang bersangkutan untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghentikan semua gerakan Iran tersebut,”  tegas Dubes Abdurrahman Al-Ahmad.

Dubes Al-Ahmad juga menekankan pentingnya penetapan dan pemberlakuan hukuman bagi para pelaku kejahatan perang di Suriah berdasarkan resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa nomor 2332 tanggal 22 Desember 2016.

Senada dengan Dubes Al-Ahmad, Juru Bicara Koalisi Militer Arab Mayor Jenderal Ahmad Al-Asiri juga menyebut Iran sebagai penyebab tumbuhnya gerakan terorisme dan biang kekacauan politik di Timur Tengah. Hal tersebut disampaikan Al-Asiri dalam pidato resminya di Ibu Kota Norwegia Oslo, Selasa (7/3/2017) lalu.

“Tidak diragukan lagi bahwa perilaku buruk dari Iran di Timur Tengah adalah sumber gerakan terorisme dan ketidakstabilan ini. Seluruh masyarakat internasional menyadari bahwa Hizbullah adalah salah satu kelompok teroris paling berbahaya, ia menyelundupkan senjata dan obat-obat terlarang di seluruh dunia untuk membiayai kegiatannya di Lebanon dan Suriah,” kata Mayjend Al-Asiri dikutip aljazeera.net.

“Rezim Iran mengakui secara terbuka bahwa ia mendukung keuangan, melatih dan melengkapi Hizbullah. Iran juga telah berusaha untuk memasuki perbatasan selatan kami melalui pembentukan milisi Syiah Houthi di Yaman,” lanjutnya.

Al-Asiri menekankan bahwa Arab Saudi dan negara-negara Koalisi akan terus berdiri bersama bangsa Yaman dan Suriah sampai stabilitas keamanan kembali seperti semula. Saat ini Koalisi sedang melakukan upaya bekerjasama dengan PBB untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke kedua negara bersaudara tersebut.

Hidayatullah.

LEAVE A REPLY