AS Bersiap Kirim Tank ke Ukraina, Anggota NATO Bakal Ramai-ramai Ikut?

0

Pelita.Online – Amerika Serikat bersiap mengirimkan tank ke Ukraina. Jerman dilaporkan siap mengikuti jejak AS, membuka jalan anggota NATO lainnya untuk turut mengirimkan tank ke Ukraina.
Jerman dilaporkan siap mengirimkan tank Leopard 2 setelah AS memastikan bahwa mereka sedang finalisasi rencana pengerahan tank M1 Abrams ke Ukraina.

Tiga pejabat AS mengonfirmasi kepada CNN bahwa pemerintah sedang dalam tahap finalisasi rencana pengiriman tank ini dan akan mengumumkan secara resmi dalam pekan ini.

Para pejabat itu tak mengonfirmasi lebih jauh mengenai waktu pasti pengiriman tank itu. Namun, mereka menegaskan biasanya butuh waktu beberapa bulan untuk melatih tentara menggunakan tank Abrams.

Jika benar, keputusan AS ini dapat membuka kebuntuan mengenai pengiriman tank Leopard 2 dari Jerman. Belakangan, Jerman didesak untuk mengirimkan tank buatan negaranya itu ke Ukraina.

Jerman ogah karena khawatir bakal memicu perdebatan di dalam negeri. Selama ini, negara Barat menahan diri untuk mengirimkan tank berat ke Ukraina karena takut memicu amarah Rusia.

Meski demikian, para pejabat Jerman sempat mengisyaratkan bahwa mereka siap mengirimkan Leopard 2 jika AS juga memberikan tank Abrams ke Ukraina.

Pemerintah AS sendiri selalu mementahkan kemungkinan itu dengan dalih pengiriman tank M1 Abrams memakan banyak biaya dan perlu pelatihan khusus yang intensif untuk dapat mengoperasikan armada itu.

Namun, belakangan AS mulai dilaporkan akan mengirimkan tank M1 Abrams ke Ukraina. Laporan ini mencuat ketika AS terus berupaya mendorong Jerman agar mau mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina.

Setelah AS dilaporkan siap mengirimkan M1 Abrams, salah satu media Jerman, Der Spiegel, pun memberitakan bahwa Kanselir Olaf Scholz memutuskan untuk menyerahkan sejumlah tank Leopard 2 ke Ukraina.

Berdasarkan pemberitaan itu, parlemen Jerman akan menggelar rapat mengenai keputusan Scholz itu pada Rabu (25/1) pagi waktu setempat.

Pengiriman tank Leopard 2 dari Jerman dapat membuka jalan bagi sejumlah negara anggota NATO lain untuk mengambil keputusan serupa.

Dalam beberapa bulan terakhir, dua negara anggota NATO, yaitu Polandia dan Finlandia, berencana mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina.

Namun, tank itu merupakan produksi Jerman. Berdasarkan perjanjian, Finlandia dan Polandia harus mendapatkan izin dari Jerman jika ingin mengirimkan tank itu ke negara lain.

Finlandia dan Polandia sudah meminta izin, tapi Jerman tak kunjung merespons. Mereka pun terus mendesak Jerman agar memberikan restu.

Perdebatan ini muncul ketika Presiden Volodymyr Zelensky terus mendesak negara Barat mengirimkan alutsista berat untuk membantu Ukraina melawan Rusia, yang disebut tengah menyiapkan gelombang serangan baru.

sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY