Pelita.Online – Presiden Joe Biden mengumumkan rencana strategi untuk melawan Covid-19 menjelang musim dingin di tengah kekhawatiran warga usai Amerika Serikat kembali mendeteksi kasus infeksi corona varian Omicron.
“Para ahli mengatakan bahwa kasus Covid-19 akan terus naik dalam beberapa pekan ke depan dan saat musim dingin ini. Kita harus bersiap,” ujar Biden saat mengumumkan rencana strategi itu pada Kamis (2/12), sebagaimana dilansir CNN.
Biden kemudian menjelaskan bahwa secara garis besar, strategi ini tak akan bertumpu pada lockdown atau penutupan besar-besaran di seluruh negara.
“Tidak akan ada lockdown, melainkan vaksinasi, booster, dan tes besar-besaran,” ucap Biden.
Dengan kepastian tak ada lockdown ini, ia berharap strategi yang disusun bakal dapat diterima semua kubu di AS. Ia berharap AS dapat bersatu melawan Covid-19.
AFP melaporkan bahwa strategi Biden itu mencakup pengetatan tes bagi pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Negeri Paman Sam.
Semua pelaku perjalanan harus menyerahkan hasil tes Covid-19 yang dilakukan maksimal sehari sebelum keberangkatan. Sebelumnya, AS masih mengizinkan penumpang dengan hasil tes tiga hari menjelang berangkat.
Aturan ini berlaku bagi semua penduduk AS dan warga asing, baik sudah divaksinasi atau belum.
Untuk penumpang perjalanan domestik, Biden dilaporkan akan mengumumkan kebijakan tambahan untuk mewajibkan pemakaian masker di dalam pesawat, kereta, dan alat transportasi lainnya hingga Maret mendatang.
Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan bahwa ada pula kemungkinan wajib menyerahkan hasil tes dan vaksinasi Covid-19 bagi pelaku perjalanan domestik.
Sementara itu, pemerintah juga akan memperluas jangkauan vaksinasi dengan target penerima asuransi Medicare. Pemerintah bakal bekerja sama dengan Asosiasi Pensiunan Amerika (AARP) untuk menjangkau warga usia 50 tahun ke atas.
Tak hanya warga lanjut usia, anak-anak dan remaja juga menjadi target program vaksinasi besar-besaran Biden ini. Ia berharap vaksinasi ini dapat memperkuat daya tahan anak sehingga tak harus ada lockdown sekolah.
“Kami memperluas upaya vaksinasi anak berusia 5 tahun ke atas. Bagi orang tua yang khawatir varian Omicron atau Delta, vaksinasi anak-anak Anda di salah satu dari 35 ribu lokasi di negara ini,” ucap Biden.
Di samping itu, Biden juga akan mendorong penggunaan alat tes mandiri. Ia pun mewajibkan asuransi kesehatan untuk menanggung 100 persen biaya tes mandiri tersebut.
Bagi warga yang tak punya asuransi, pemerintah AS akan meningkatkan ketersediaan alat tes mandiri gratis. Saat ini, harga tes mandiri itu sekitar US$25 atau sekitar Rp360 ribu.
“Langkah-langkah yang saya umumkan adalah yang bisa didukung penuh oleh warga Amerika, dan kita harus bersatu melawan Covid-19,” kata Biden.
sumber : cnnindonesia.com
