Baru 1.436 Tenaga Kesehatan di Bengkulu Divaksin Covid-19

0
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 ke seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Merdeka, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (14/1/2021). Sebanyak 1,2 juta tenaga kesehatan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia, menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang dimulai Rabu (13/1). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.

Pelita.online – Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, sampai saat ini baru sebanyak 1.436 dari 5.899 tenaga kesehatan (nakes) di daerah ini yang sudah mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19. Nakes sebanyak ini tersebar di tiga kabupaten, yakni Seluma, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu.

“Sampai saat ini baru 1.436 nakes di Bengkulu, diberikan suntikan vaksin Covid-19. Nakes tersebut tersebar di Kabupaten Seluma, Bengkulu Tengah dan Mukomuko. Sedangkan yang lainya masih dalam proses pemberian vaksinasi,” kata Kepala Dinkes Bengkulu, Herwan Antoni, di Bengkulu, Minggu (24/1/2021).

Ia mengatakan, jumlah nakes di Bengkulu, yang akan mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 tahap pertama sebanyak 15.736 orang. Dari jumlah tersebut, yang sudah mendaftar tercatat sebanyak 6.080 orang.

Dari nakes yang mendaftar untuk diberikan suntikan vaksin Covid-19 tercatat sebanyak 178 orang tidak bersedia vaksinasi karena berbagai alasan, sehingga total nakes yang siap divaksinasi sebanyak 5.899 orang.

Dari jumlah tersebut, sampai kini yang sudah menerima suntikan vaksinasi Covid-19 sebanyak 1.463 orang. Mereka terdiri dari dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya tersebar di tiga kabupaten dan kota, yakni Kota Bengkulu, Seluma dan Bengkulu Tengah.

Sedangkan nakes di tujuh kabupaten lainnya di Bengkulu, belum diberikan vaksinasi Covid-19 karena masih menunggu kedatangan sebanyak 11.600 vaksin dari Biofarma. “Vaksin tambahan ini diperkirakan tiba di Bengkulu, Senin (25/1/2021). Sampai di Bengkulu, vaksin ini disimpan di gudang Farmasi setempat dan selanjutnya menunggu petunjuk ke Kemkes untuk mendistribusikan ke tujuh kabupaten lagi di Bengkulu,” ujarnya.

Herwan menambahkan, meski realisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Bengkulu, masih di bawah 15% dari target 5.899 nakes, tapi pihaknya optimistis jika kebutuhan vaksin di 10 kabupaten dan kota sudah terpenuhi sesuai harapan, maka pelaksanaan vaksinasidapat dituntaskan sesuai target.

“Sekarang baru tiga kabupaten dan kota di Bengkulu, yang sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19, sedangkan tujuh lainnya belum melaksanakan. Jadi, wajar kalau realisasi pelaksanaan vaksinasi masih di bawah 15%,” ujarnya.

Untuk menuntaskan program vaksinasi Covid-19 kepada para nakes di Bengkulu, sesuai target, Dinkes setempat telah menetapkan target vaksinasi kepada nakes sebanyak 150 orang per hari, dan telah menyiapkan tempat vaksinasi virus corona di 193 lokasi terdiri atas 179 puskesmas dan 14 rumah sakit.

Setiap puskesmas akan disediakan sebanyak 5 orang tenaga vaksinator dan 10 orang untuk masing-masing rumah sakit. “Kami optimistis dengan kesiapan tenaga vaksinator dan lokasi pemberian vaksin ini target pelaksanaan vaksinasi virus corona di Bengkulu, dapat dituntaskan sesuai target 1,5 bulan,” ujarnya.

Terkait nakes di Bengkulu, yang tidak bersedia diberikan suntikan vaksinasi Covid-19, Herwan mengatakan, jika nakes tidak bersedia diberikan vaksinasi virus corona karena memiliki penyakit tertentu dapat dimaklumi, tapi bagi nakes yang sehat dan menolak diberikan vaksin akan diberikan pengertian oleh Dinkes setempat.

Bagi nakes yang sehat dan tidak memiliki penyakit berat, seperti ginjal, jantung, darah tinggi, kanker, dan diabetes melitus wajib mendapatkan suntikan vaksinasi karena mereka berhadapan dengan pasien Covid-19, sehingga rawan terpapar virus mematikan ini.

“Nakes sehat wajib diberikan suntikan vaksinasi Covid-19 kecuali mereka sudah pernah terpapar virus corona. Nakes yang sudah terpapar Covid-19 memang tidak dibolehkan diberikan suntikan vaksinasi virus corona, tapi selain itu sepanjang kondisinya sehat wajib menerima vaksin tersebut,” ujarnya.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY