Begini Jadinya kalau Bumi Berhenti Berputar

0

Pelita.Online –  Bumi berputar berdasarkan cara Tata Surya terbentuk, yaitu 4,6 miliar tahun silam. Saat itu awan gas besar dan debu runtuh di bawah gravitasinya sendiri. Saat proses ini terjadi maka awan mulai berputar dan diikuti Bumi yang mewarisi rotasinya.

Bumi membutuhkan waktu 23 jam 56 menit untuk menyelesaikan rotasi yang bergerak dengan kecepatan sekitar 1.100 mph atau 460 meter per detik. Tapi, apa yang akan terjadi jika suatu hari tiba-tiba Bumi berhenti berputar?

Untuk memvisualisasikan konsekuensi yang tidak terpikirkan dari skenario ini yang diyakini beberapa ilmuwan dapat terjadi dalam 18,5 miliar tahun, seseorang harus duduk di dalam mobil dan melaju hingga 100 mil per jam kemudian menabrakkannya ke kendaraan lain tanpa mengenakan sabuk pengaman.

Anda mungkin pernah melihat ini di film aksi atau berita di mana mobil terus bergerak atau lebih tepatnya terbang. Inilah yang akan terjadi pada setiap makhluk hidup apabila Bumi berhenti berputar, melansir dari situs Sputniknews, Selasa, 27 Juli 2021.

Ahli astrofisika Amerika Serikat (AS), Neil deGrasse Tyson, memperkirakan semua yang ada di dalam Bumi akan terbang ke arah timur dengan kecepatan 1.100 mil per jam.

Tapi, kata dia, ini baru permulaan. Menurut sebuah eksperimen pikiran yang dilakukan oleh James Zimbelman, seorang ahli geologi, penghentian mendadak juga akan mempengaruhi atmosfer Bumi karena menciptakan angin yang sangat kuat dengan diikuti oleh tsunami besar.

Peristiwa seperti itu juga akan meratakan tonjolan di ekuator yang akan menyebabkan samudera dan lautan bermigrasi ke kutub yang merupakan gravitasi paling kuat.

Akibatnya, Bumi akan memiliki dua samudera super. Satu di utara dan satu di selatan, dengan benua raksasa di tengah-tengahnya. Satu hari penuh akan berlangsung sepanjang tahun dengan penduduk Bumi melihat Matahari selama enam bulan berturut-turut dan hidup setengah tahun dalam kegelapan.

Medan magnet akan memberikan kudeta. Perlahan-lahan akan memudar dan meninggalkan Bumi tanpa perlindungan terhadap angin Matahari – sinar kosmik yang mematikan dan radiasi yang akan membunuh semua kehidupan di Bumi. Menyeramkan? Ya, tapi ada berita baik. Para ilmuwan meragukan skenario seperti itu akan terjadi.

“Tidak ada gaya alam yang bisa menghentikan Bumi berputar. Salah satu dasar fisika adalah kekekalan momentum sudut. Begitu sesuatu berputar maka Anda harus mengerahkan gaya yang sama (dalam arah yang berlawanan) untuk menghentikannya berputar,” kata Zimbelman.

sumber : viva.co.id

 

LEAVE A REPLY