Beres Ditata Besar-besaran, TMII Wajah Baru Siap Jadi Venue G20

0

Pelita.Online – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan renovasi seluruh sarana dan prasarana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Provinsi DKI Jakarta. Renovasi TMII merupakan salah satu penugasan khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kementerian PUPR untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur dalam rangka mendukung penyelenggaraan Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. TMII merupakan kawasan taman wisata yang merangkum ragam budaya bangsa Indonesia dan kebhinekaan yang sejak dibangun pada tahun 1975 belum pernah dilakukan renovasi. Penataan kawasan TMII dilakukan Kementerian PUPR secara besar-besaran dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat yang mengedepankan suasana lebih alami dan hijau. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, TMII merupakan tempat rekreasi populer yang sudah dibuka sejak tahun 1970-an. “Kita mulai renovasi atas perintah Presiden Jokowi untuk menjadikan TMII menjadi destinasi wisata yang lebih aman, nyaman, dan sehat,” ujar Basuki dikutip dari rilis, Selasa (1/11/2022).

Kegiatan renovasi TMII dimulai sejak Januari 2022 dan telah selesai 100 persen pada pertengahan Oktober 2022.

Seluruh infrastruktur siap untuk diresmikan meliputi area penataan bangunan seluas 7,71 hektar dan kawasan 26,56 hektar. Kegiatan renovasi TMII dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DKI Jakarta Metro dengan total anggaran sebesar Rp 1,08 triliun.

Ruang lingkup pekerjaannya meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno yang dilaksanakan oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk senilai Rp 167,4 miliar.

Selanjutnya renovasi Museum Indonesia, penataan lanskap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk senilai Rp 182,9 miliar. Lalu, penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelego (promenade, pedestrian anjungan, dan amphitheater) oleh PT Brantas Abipraya (Persero) senilai Rp 183,6 miliar. Renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Keong Mas dengan kontraktor PT Nindya Karya (Persero) senilai Rp 100,9 miliar. Penataan lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk senilai Rp 70 miliar. Kemudian struktur parkir dengan desain elevated (melayang) oleh PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp 186 miliar. Adapun penataan kawasan TMII terbagi dalam 3 zona, yakni zona 1 dengan tema Indonesia Klasik Elegan dan Geometri.

sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY