Besok, Jokowi Bakal Tinjau Tambang 5G di Freeport

0

Pelita.Online – Presiden Joko Widodo (Jokow) bakal meninjau penerapan teknologi 5G mining atau pengelolaan tambang dengan teknologi 5G di PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022). Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi dengan karyawan PT Freeport Indonesia pada Rabu (31/8/2022). “Kita harapkan dengan telah masuknya 5G Mining, ini yang mau saya lihat, seperti apa sih me-manage sebuah tambang dengan 5G system. Saya mau lihat besok,” tutur Jokowi sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga meminta pengelolaan PT Freeport dilakukan secara hati-hati. Presiden menekankan, apabila nilai pemasukan PT Freeport turun, maka pemasukan ke Papua ikut turun. Pasalnya perusahaan tambang tersebut menyumbangkan produk domestik regional bruto (PDRB) sebesar 34 persen kepada Provinsi Papua. “Ini saya titip Pak Tony Wenas (Direktur PT Freeport Indonesia), pengelolaan Freeport ini agar betul-betul hati-hati. Karena menyangkut tidak hanya yang ada di Freeport, tetapi juga yang ada di Mimika dan Papua,” ujar Jokowi saat memberi sambutan pada agenda silaturahmi dengan karyawan PT Freeport Indonesia, di Mimika, Papua, Rabu (31/8/2022). “Begitu ini (pemasukan) di sini turun, (pemasukan) Papua ikut turun, Mimika ikut turun. Karena setelah saya cek angkanya kontribusinya sangat besar sekali,” tegasnya. Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, ke depannya PT Freeport Indonesia (PTFI) akan mengembangkan pengelolaan tambang dengan teknologi 5G. Pengembangan teknologi 5G ini merupakan hasil kerja sama antara Freeport Indonesia dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. “Sesuai transformasi di dunia terkait revolusi industri 4.0, kami berencana 6 bulan lagi akan meresmikan 5G mining (tambang). Ini yang pertama di Asia Tenggara,” ungkap Erick dalam acara groundbreaking smelter Freeport Indonesia di Gresik pada 10 Desember 2021. Ia menjelaskan, dengan penerapan teknologi jaringan 5G setidaknya pada April 2022 mendatang, nantinya tambang milik Freeport akan memiliki mobil dan truk besar dengan sistem autonomous driving atau bisa melaju tanpa pengemudi. Kendaraan ini dikenal dengan kendaraan otonom. “Rencananya di sana ada kecanggihan dari autonomous car atau autonomous truk-truk besar. Persiapan ini kami coba maksimalkan antara Freeport dan Telkom,” kata dia. Erick menambahkan, penerapan 5G dalam pengeleloaan tambang juga dimaksudkan untuk menjaga keamanan operasional, terutama bagi para tenaga kerja. Sebab, penambangan yang cukup dalam perlu dibarengai dengan proteksi yang optimal. “Ini untuk menjaga keamanan operasional, karena dengan kategori tambang yang dalam, penting sekali proteksi bagi tenaga kerja di dalamnya. Serta yang menarik, di 5G mining juga ada istilah meningkatkan konektivitas integrasi hyper connect network,” jelas Erick

Sumber : Kompas.com

LEAVE A REPLY