BPBD DKI Peringatkan Potensi Banjir Rob pada 2-6 Februari 2023, 9 Wilayah Jakarta Utara Perlu Diwaspadai

0

Pelita.Online – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperingatkan potensi banjir pesisir atau rob pada periode 2-6 Februari 2023. Dalam unggahan akun Instagram @bpbddkijakarta kemarin tertera, banjir rob kemungkinan terjadi akibat fase bulan purnama atau full moon.

“Adanya fenomena fase bulan purnama (full moon) berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) pada pukul 07.00-10.00 WIB,” demikian bunyi unggahan itu yang dikutip pada Jumat, 3 Februari 2023.

Ada sembilan wilayah di pesisir Jakarta yang berpotensi terdampak banjir rob. Rinciannya adalah Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.

BPBD DKI mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga guna mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut. Masyarakat bisa memantau kondisi terkini mengenai gelombang air laut di laman BPBD DKI Jakarta.

“Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112,” begitu bunyi informasi dari BPBD DKI.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pernah menyampaikan cara pemerintah mengatasi banjir rob di Ibu Kota. Salah satunya dengan menggenjot pembangunan tanggul pengaman pantai di pesisir utara Jakarta.

Menurut dia, pemerintah berencana membangun tanggul pengaman pantai sepanjang 46.212 kilometer. Pembangunan tanggul pantai masuk dalam proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A.

“Tanggul pantai adalah solusi mengatasi banjir di Jakarta yang disebabkan air laut pasang atau banjir rob,” kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2023.

Tak hanya itu, pemerintah juga tengah mematangkan konsep pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall. Proyek NCICD dan tanggul laut raksasa dikerjakan pemerintah pusat bersama dengan Pemprov DKI Jakarta.

Heru Budi berujar proyek tersebut harus diimplementasikan apabila ingin Jakarta aman dari banjir rob. “Kalau mau aman Jakarta seterusnya sampai 100 tahun, kami harus bisa bangun giant sea wall (dan) tanggul pantai,” ucap Kepala Sekretariat Presiden ini.

sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY