Pelita.online – Datascrip sebagai distributor tunggal produk Canon membuka awal tahun dengan meluncurkan EOS M50 Mark II sebagai penerus dari generasi sebelumnya, Canon EOS M50. Kamera diklaim menopang kebutuhan YouTuber.
Ada tiga tipe yang ditawarkan, yaitu Canon EOS M50 Mark II (body) dengan harga Rp 10,5 juta, Canon EOS M50 Mark II kit 15-45mm IS STM Rp12 juta dan Canon EOS M50 Mark II kit 15-45mm IS STM/55-200mm IS STM Rp15,9 juta.
Spesifikasi Canon EOS M50 Mark II
EOS M50 Mark II ditenagai prosesor Digic 8 dan sensor CMOS APS-C 24,1 MP, kamera diklaim dapat merekam video beresolusi 4K dengan kualitas gambar yang detail.
Selain itu, Canon EOS M50 Mark II ini juga telah memperbaharui teknologi Dual Pixel CMOS AF dan Eye Detection AF sehingga memiliki kecepatan fokus dan akurasi tinggi pada subjek. Fitur lainnya yakni Eye Detection AF yang disempurnakan sehingga subjek tetap dapat ditangkap meski dalam kondisi bergerak.
Kelebihan lainnya memiliki kecepatan continuous shooting hingga 7,4 fps pada mode Servo AF dan 10 fps pada mode One-Shot AF saat pemotretan secara LiveView, dan dapat digunakan memotret subjek yang bergerak cepat.
Pengguna juga bisa berkreasi dengan membuat video slow motion yang menawan dengan frame rate tinggi pada resolusi HD hingga 120p atau video time-lapse dengan kualitas 4K.
Canon EOS M50 Mark II juga memiliki teknologi movie digital zoom (sekitar 3-10x) di bagian tengah layar selama proses shooting, yang dapat dikombinasikan dengan zoom optik pada lensa zoom untuk pengambilan gambar secara close-up.
Menopang bermedia sosial
Kamera ini juga memiliki mode perekaman video vertikal/portrait untuk memudahkan para penggunanya dalam membuat konten di media sosial, seperti Instagram.
Mode perekaman vertikal ini dapat diaktifkan melalui opsi “add rotate info” yang menghadirkan pemutaran video menjadi vertikal secara otomatis saat diputar di smartphone, tablet, PC dan media sosial yang kompatibel, sehingga pengalaman menonton menjadi lebih baik.
“Mudah digunakan dan serba guna, Canon EOS M50 II memberikan keleluasaan bagi penggunanya dalam berkreasi menghasilkan foto yang indah dan video berkualitas 4K,” kata Director of Canon Business Unit Datascrip, Monica Aryasetiawan dalam keterangan resmi dikutip, Kamis (7/1).
Sumber : cnnindonesia.com
