Pelita.Online – China mengatakan telah memutus kerja sama dengan Amerika Serikat dalam berbagai aspek, seperti perubahan iklim, upaya anti-narkoba, dan hubungan militer, Jumat (5/8).
Ini dilakukan setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, Nancy Pelosi, berkunjung ke Taiwan pada Selasa (2/8) dan membuat China marah.
Sebagaimana diberitakan AFP, Kementerian Luar Negeri China menghentikan berbagai dialog dan kerja sama dengan AS, termasuk dalam melawan perubahan iklim.
Kedua negara mengatakan bakal bekerja sama untuk meningkatkan upaya menangkal perubahan iklim pada tahun lalu. Keduanya sepakat untuk bertemu secara reguler demi membahas krisis iklim.
Namun, kesepakatan ini mungkin tak bisa berlanjut imbas amarah China karena Pelosi berkunjung ke Taiwan beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diberitakan CNN, China memutuskan membatalkan sambungan telepon dan pertemuan dengan pemimpin pertahanan AS. China juga membatalkan pertemuan angkatan laut kedua negara yang rencananya membahas mekanisme konsultasi maritim.
Tak hanya itu, juru bicara Kemlu China Hua Chunying menuturkan Beijing turut menangguhkan kerja sama repatriasi imigran ilegal, pun bantuan legal terkait isu kriminal dan perlawanan atas kejahatan transnasional.
Sebelum memutuskan berbagai kerja sama, China mengecam kunjungan Pelosi sebagai aksi yang provokatif dan jahat. China juga menilai Pelosi terlalu ikut campur dalam urusan dalam negeri China.
Tak hanya itu, China juga menjatuhkan sanksi kepada Pelosi dan keluarganya.
Sumber : cnnindonesia.com
