Copot Kapolda Metro dan Jabar, Kapolri Juga Ganti 6 Kapolda Lain

0
Kapolri Jenderal Idham Azis (kiri) dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyampaikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11/2019). Pertemuan Kapolri dan Ketua KPK bertujuan untuk membahas sinergi dalam pemberantasan korupsi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama.

Pelita.online – Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat yang dinilai abai dalam melaksanakan perintah pimpinan terkait kerumunan massa Rizieq Syihab diikuti oleh mutasi dalam sejumlah jabatan strategis lain.Total ada delapan Kapolda yang diganti sesuai dengan ST/3222/XI/KEP/2020 yang ditandatangani Asisten SDM Irjen Yudi Hermawan.

Yang pertama adalah Kapolda Bali Irjen Petrus R. Golose yang dipersiapkan untuk mengisi jabatan di luar struktur Polri (kemugkinan Kepala BNN). Ia diganti oleh Irjen Putu Jayan Danu Putra. Lalu Kapolda Maluku Irjen Baharudin Djafar diganti Irjen Refdi Andri.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana diganti oleh Kapolda Jatim Irjen Mohammad Fadil Imran. Yang menggantikan Fadil adalah Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta. Kapolda Maluku Utara Irjen Rikwanto ditunjuk menggantikan Nico. Posisi Rikwanto diganti Irjen Risyapudin Nursin.

Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi diganti Irjen Ahmad Dofiri yang sebelumnya duduk sebagai Aslog Kapolri. Kursi Dofiri diganti Kapolda Jambi Irjen Firman Shantyabudi. Kursi Firman diganti Irjen Albertus Rachmad Wibowo. Berikutnya Dir Tipidum Brigjen Ferdy Sambo naik ke bintang dua menjadi Kadiv Propam.

“Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat karena dinilai abai dalam melaksanakan perintah pimpinan. Pergantian itu lalu ada rangkaiannya,” kata Argo di Mabes Polri Senin (16/11/2020).

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY