Ditanggung Pertamina, Korban Kebakaran Depo Plumpang Bebas Pilih Kontrakan Selama 3 Bulan

0

Pelita.online PT Pertamina bertanggung jawab kepada warga korban kebakaran Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

BUMN itu memberikan fasilitas mengontrak 3 bulan dan uang saku untuk kebutuhan rumah tangga.

Tanggung jawab tersebut dilakukan Pertamina karena korban yang rumahnya hangus terbakar tidak lagi mengungsi setelah tenda darurat bencana yang didirikan Palang Merah Indonesia (PMI) selama tujuh hari dinyatakan selesai masa penggunaannya.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara Muhammad Andri menjelaskan, korban dapat mencari sendiri rumah kontrakannya, atau juga bisa dibantu oleh pengurus RT RW.

“Ada yang dibantu oleh pengurus RT dan RW untuk mencari kontrakan, ada yang mencari sendiri,” ujarnya kepada wartawan, pada Sabtu (11/3/2023).

Rp 5,6 juta untuk biaya mengontrak

Coorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan biaya sebesar Rp 5,6 juta untuk per kepala keluarga.

Uang tersebut diberikan sebagai biaya mengontrak selama tiga bulan termasuk untuk pemenuhan keperluan keluarga korban.

“Jadi Rp 1,2 juta dikalikan tiga bulan (untuk biaya mengontrak), ditambah dengan Rp 2 juta untuk kebutuhan di kontrakannya. Total Rp 5,6 Juta,” kata Irto saat dikonfirmasi, Minggu (12/3/2023).

Irto menambahkan, untuk fasilitas kontrakan dapat dipilih langsung oleh masyarakat yang terdampak kebakaran.

Hal itu, kata dia, sudah dikoordinasi oleh ketua RW setempat.

“Masyarakat yang memilih, sudah dikoordinasikan dengan Ketua RW nya juga,” terang dia.

Fasilitasi 160 KK di RW 01 Rawa Badak Selatan

Sekretaris RW 01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Wahyudin (43) memastikan, 160 KK warganya telah mendapatkan bantuan dari PT Pertamina.

Bantuan ini diberikan Pertamina sebagai bentuk tanggung jawab atas kebakaran Depo Plumpang yang menghanguskan beberapa rumah di RW 01.

“Iya, yang kami kirimkan sesuai dengan data masing-masing RT terkirim ke kita ada 160 KK,” ujar Wahyudin saat ditemui di lokasi.

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY