Pelita.Online – Trio maut lini tengah yang mengantarkan Real Madrid juara Liga Champions kini tinggal cerita setelah Casemiro mencoba peruntungan saat bergabung dengan Manchester United.Kini Carlo Ancelotti harus memutar otak untuk segera menemukan formula baru pasca ditinggalkan pemain andalannya, Casemiro. Jika dilihat dari skuad yang ada maka tedapat beberapa nama yang diperkirakan pantas untuk mengantikan posisi yang ditinggalkan pemain asal Brazil tersebut. Ada dua pemain muda asal Prancis yaitu Aurélien Tchouaméni dan Eduardo Camavinga yang cocok ditempatkan pada posisi gelandang bertahan. Mengisi posisi gelandang bertahan bukan merupakan tugas mudah, bagi pemain yang dipersiapkan untuk menggantikan Casemiro harus bisa menjaga kedalaman lini tengah Real Madrid. Siapapun penggantinya dipastikan mendapatkan beban yang berat dipundaknya karena penampilannya di bawah bayang-bayang Casemiro yang selalu bermain apik. Setidaknya harus memiliki kualitas yang sama dengan pemain yang sekarang membela Manchester United itu. Pada awal berkarir di Real Madrid Casemiro mendapatkan tugas cukup berat untuk menggantikan posisi Xabi Alonso, dia diberikan jam terbang oleh Zidane. Casemiro juga mendapatkan banyak pengalaman dari dua seniornya Luca Modric dan juga Toni Kross. Dia berhasil berperan sebagai perusak serangan yang dibangun oleh lawan. Selain itu Casemiro berperan dengan baik sebagai pemain yang dapat membangun serangan dari bawah, dia sangat ahli dalam membaca permainan dan juga ahli memotong alur serangan lawan. Dari dua pemain tersebut Tchouameni menjadi pemain yang dinilai memiliki bentuk fisik yang sama dengan Casemiro. Namun jika dilihat dari segi permainan ada sedikit perbedaan karena Tchouameni bukan pemain yang bertipe memiliki pertahanan yang kuat. Pemain berusia 22 tahun tersebut merupakan pemain yang lebih suka menjemput bola lalu mengalirkannya dengan akurat. Seperti pada laga melawan Espanyol. Dilansir dari Twitter @OptaJose, Aurélien Tchouameni berhasil mengalirkan bola akurat sehingga dapat dimanfaatkan oleh Vinicius mencetak gol. Berkat pencapaiannya dia berhasil melewati rekor yang diraih oleh Casemiro. Mantan pemain AS Monaco tersebut berhasil membuat assist yang pertama pada pertandingan ketiga bersama Real Madrid, sedangkan Casemiro melakukan asisst yang pertama kalinya saat pertandingan ke 18 bersama Real Madrid. Di sisi lain Camavinga juga dilihat dari kempuannya memiliki kesamaan dengan Casemiro yaitu bagus dalam melakukan pertahanan. Camavinga menjadi perebut bola yang baik, diapun handal dalam menjaga kedalaman juga bagus dalam memotong alur serangan lawan.***
Sumber : Pikiran-Rakyat.com
