Eks Kepala BAIS Nilai Teror Gereja Makassar dan Mabes Polri Tanggung Jawab BNPT

0

Pelita.online – Eks Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Soleman Ponto, menilai dua aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri dalam sepekan belakangan, bukan merupakan kesalahan intelijen. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), ia nilai paling bertanggung jawab dalam terjadinya kedua peristiwa tersebut.

“Sekarang ini harusnya mari kita bertanya kepada BNPT, apa yang telah mereka perbuat sehingga teroris ini, kok, masih bergentayangan,” kata Soleman dalam diskusi daring yang disiarkan Ahad, 4 April 2021.

Soleman mengatakan sejak terjadinya aksi teror bom di kawasan Jalan Thamrin pada 2016, ia telah mengingatkan kegagalan BNPT dalam mencegah terjadinya teror. Namun hingga saat ini, ia menilai tak banyak yang berubah. Ia mengaku tak pernah tahu bagaimana BNPT bekerja menindak masalah terorisme tersebut.

“Kalau kita menggunakan ilmu gunung es, mereka ini bekerja 2/3 itu ada di bawah permukaan. Sedangkan 1/3 ya sekarang ini. Setelah dia meledak baru kelihatan dia di atas, tapi itu baru 1/3. Yang 2/3 di bawah permukaan terstruktur apa tidak? Kan di situ,” kata Soleman.

Alhasil, Soleman melihat saat ini BNPT terkesan seakan hanya sebatas menunggu terjadinya aksi teror saja untuk bertindak. Hal ini, kata dia, terjadi karena BNPT belum menyentuh akar permasalahan dari terorisme itu sendiri. “Sepanjang kita belum menyentuh permasalahannya, kita tinggal menunggu setiap saat dia akan muncul,” kata Soleman.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY