Pelita.Online – Dalam B20 Summit 1-on-1 Conversation, Direktur Utama dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Bakrie bertanya kepada Elon Musk perihal landasan pacu SpaceX. “Ketika pergi ke Boca Chica untuk melihat fasilitas Anda yang mengesankan. Saya mendengar insinyur mengatakan bahwa tempat terbaik untuk meluncurkan roket dari garis equator (khatulistiwa),” ujarnya, yang langsung disetujui oleh orang terkaya di dunia ini.
Anindya Bakrie lebih lanjut menjelaskan bahwa Indonesia memiliki garis khatulistiwa sepanjang 5.000 km. Bahkan, ibu kota negara yang baru, IKN Nusantara, juga berada di garis equator. “Apakah kita perlu berbicara lebih banyak soal launching pad SpaceX dibuat di Indonesia?” tanya Anindya Bakrie, seperti dikutip VIVA Tekno pada Selasa, 15 November 2022.
“Ya, sangat bisa. Ke depannya akan masuk akal untuk membangun landasan pacu di banyak negara. Saya pikir roket akan digunakan untuk transportasi dari satu bagian dunia ke bagian lainnya,” imbuh Elon Musk. Roket SpaceX diklaim memiliki 20 kali kecepatan suara sehingga hanya menghabiskan waktu 45 menit untuk pergi ke belahan dunia lain dan 20 menit untuk sebagian besar tempat.
“Jadi, saya pikir kami telah benar-benar membuka dunia bahwa Anda dapat melakukan perjalanan ke mana saja di dunia dalam waktu kurang dari satu jam,” jelas pria kelahiran Afrika Selatan itu.
Sementara itu mengenai konektivitas Starlink, merupakan layanan internet satelit yang disediakan SpaceX, untuk Indonesia masih masuk daftar tunggu dan akan tersedia pada 2023.
sumber : viva.co.id
