Pelita.online – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara tak akan dilupakan meskipun pemerintah berencana memindahkan depo BBM ke lahan Pelindo.
Ia mengatakan setelah pemindahan, terminal BBM Plumpang akan dijadikan ekosistem produk pelumas atau oli.
“Apakah Plumpang akan ditinggalkan? Tentu tidak, karena di situ pelumas atau oli yang memang tidak memerlukan pipa seperti BBM. Mungkin lebih aman, jadi ekosistem untuk pelumas bisa dikembangkan di situ (Plumpang),” ujar Erick seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/3).
Meski demikian, ia menambahkan hal itu semua harus ada perhitungan-perhitungan secara bisnis. Selain itu, Pertamina juga akan memaparkan rencana itu di depan Komisi VI DPR pekan depan.
Pemerintah berencana memindahkan depo BBM Plumpang ke lahan milik Pelindo. Itu merupakan buntut kebakaran besar yang terjadi di Depo Plumpang beberapa waktu lalu.
Diketahui, akibat kebakaran tersebut belasan orang meninggal dunia. Terkait pemindahan TBBM Plumpang, menurut Erick, hal ini membutuhkan waktu mengingat PT Pelindo harus menyiapkan lahannya terlebih dahulu dan kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada 2024.
Sumber : cnnindonesia.com
