Pelita.online – Dorongan Facebook ke dalam fitur e-commerce mulai membuahkan hasil. Facebook Marketplace, layanan mirip Craigslist tempat pengguna membeli dan menjual, kini memiliki satu miliar pengguna.
Mark Zuckerberg membagikan kabar terbaru selama panggilan pendapatan terbaru perusahaan. Dia juga mengungkapkan, ada lebih dari satu juta Shops, dengan lebih dari 250 juta pengguna berinteraksi dengan etalase terbaru setiap bulan.
Facebook meluncurkan fitur tersebut, yang memungkinkan bisnis membuat katalog produk di halaman mereka tahun lalu. Zuckerberg mencatat, e-commerce menjadi jauh lebih penting selama pandemi virus corona.
E-commerce juga memungkinkan Facebook menemukan cara baru untuk menghasilkan uang dari layanannya. Misalnya, CEO mengatakan perusahaan akan mengizinkan pemilik bisnis untuk membeli iklan Facebook yang dibuka langsung di WhatsApp dari aplikasi WhatsApp Business.
Dan Instagram berencana mengizinkan influencer menjalankan toko mereka sendiri di dalam aplikasi. “Kami berinvestasi dalam membangun masa depan perdagangan,” kata Zuckerberg sebagaimana dikutip dari Engadget, Kamis (29/4/2021).
Bos Facebook ini menambahkan, jalan mereka masih panjang untuk membangun platform perdagangan berfitur lengkap di seluruh layanan mereka. Sistem perdagangan modern ini akan menyatukan sejumlah area di mana Facebook sudah memiliki penawaran yang kuat seperti di iklan, alat komunitas, dan perpesanan dengan area seperti toko dan perpesanan bisnis serta pembayaran.
Facebook memperingatkan kuartal lalu 2021 akan membawa “ketidakpastian” karena perusahaan menavigasi efek pembaruan iOS 14.5 Apple, yang mengharuskan pengguna menyetujui pelacakan iklan. CFO Dave Whener mengatakan perusahaan sekarang mengharapkan pembaruan untuk “mulai berdampak” pada kuartal berikutnya.
Sumber : iNews.id
