Gubernur Filipina Tewas Ditembak, Polisi Buru 10 Tersangka

0

Pelita.online – Seorang gubernur provinsi di Filipina tengah dan lima orang lainnya tewas ditembak sekelompok pria bersenjata pada Sabtu (4/3/2023).

Gubernur Provinsi Oriental Negros, Roel Degamo ditembak mati sekelompok pria bersenjata di rumahnya.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/3/2023), polisi mengatakan mereka sedang ,memburu 10 tersangka, termasuk enam pria bersenjata, yang melarikan diri dari tempat kejadian dengan dua SUV dan sebuah truk pikap sebelum meninggalkan kendaraan tersebut di kota terdekat.

Sekretaris Dalam Negeri dan Pemerintah Lokal, Benjamin Abalos mengimbau saksi-saksi untuk membantu polisi “mendapatkan keadilan untuk Degamo.

Pihak keluarga Gubernur Degamo mengonfirmasi bahwa sang gubernur meninggal akibat luka tembak yang dideritanya dalam insiden penembakan yang terjadi di kediamannya pada Sabtu pagi waktu setempat.

Dilansir media lokal, The Manila Times, Sabtu (4/3/2023), dalam sebuah posting Facebook, Wali Kota Pamplona Janice Degamo mengatakan suaminya tersebut dinyatakan meninggal pada pukul 11:41 waktu setempat. Dia mengatakan, “Gubernur tidak pantas menerima kematian seperti itu.”

Dia mengatakan sang gubernur tengah kedatangan para konstituennya pada hari Sabtu, bersama dengan kepala departemennya ketika dia ditembak oleh beberapa penyerang tak dikenal.

Degamo (56) adalah yang terbaru menjadi sasaran dalam sejarah panjang serangan di Filipina terhadap politisi, dan setidaknya yang ketiga ditembak sejak pemilihan lokal tahun lalu.

Presiden Ferdinand Marcos mengutuk pembunuhan sekutu politiknya tersebut.

“Pemerintah saya tidak akan berhenti sampai kami membawa para pelaku kejahatan pengecut dan keji ini ke pengadilan,” tegas Marcos seperti dilansir kantor berita AFP.

Bulan lalu, Mahkamah Agung menyatakan Degamo sebagai pemenang yang sah dari pemilihan gubernur Negros Oriental menyusul penghitungan ulang yang menggulingkan saingan lokalnya, yang sebelumnya dinyatakan sebagai pemenang.

Sebelumnya Mamintal Adiong, gubernur provinsi Lanao del Sur, Filipina selatan, ditembak dan terluka pada Februari lalu dalam serangan yang menewaskan sopirnya dan tiga pengawal polisi.

Pada bulan yang sama, wakil walikota kota Aparri di Filipina utara, Rommel Alameda, dan lima orang lainnya yang bepergian bersamanya ditembak mati dalam penyergapan di jalan raya.

Sumber : detik.com

LEAVE A REPLY