Gugur Dalam Tugas, 13 Prajurit Diberi Penghargaan

0
Poso, Pelitaonline.id Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberikan penghargaan berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama kepada 13 Prajurit TNI yang gugur akibat jatuhnya Heli Bell 412 di Poso. Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat meninjau langsung lokasi kejadian jatuhnya Helikopter milik TNI AD di Desa Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah.
Jenderal Gatot juga mengungkapkan, 13 Prajurit TNI yang gugur dalam menjalankan tugas tersebut akan dilepas dengan upacara militer. Seluruh kegiatan prosesi pemakaman diambil alih oleh negara dan dimakamkam di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
“Prosesi pemakaman akan dilaksanakan setelah selesai diidentifikasi di RSU Bhayangkara Palu, selanjutnya semua jenazah akan dibawa ke RSU Polri Kramat Jati untuk identifikasi lebih mendalam,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Poso, Senin (21/3).
Terkait dengan leluarga korban, TNI juga akan memberikan santunan dan biaya pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi kepada anak-anak prajurit TNI yang gugur akibat jatuhnya Heli buatan tahun 2012 tersebut.

Adapun 13 prajurit  yang gugur  didalam musibah Helikopter tersebut yaitu tujuh penumpang dan enam crew di antaranya yaitu Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tdl), Kolonel Inf Heri Setiyadi, Kolonel Inf Ontang R.P., Letkol Cpm Tedy, Mayor Inf Faqih,  Kapten Ckm Dr. Yanto, Prada Kiki, Kapten Cpn Agung, Lettu Cpn Wiradi, Letda Cpn Tito, Serda Karmin, Sertu Bagus, Pratu Bangkit.(zul)

LEAVE A REPLY