Harga Emas Naik karena Imbal Hasil Obligasi Turun

0

Pelita.Online – Harga emas naik di tengahnya tipisnya perdagangan Kamis (30/12/2021), karena imbal hasil Treasury (obligasi) Amerika Serikat (AS) turun dari level tertinggi 1 bulan, mengimbangi tekanan penguatan dolar.

Harga emas di pasar spot naik 0,5% jadi US$ 1.813,16 per ons, sementara emas berjangka AS ditutup menguat 0,5% jadi US$ 1.814,10.

“Perdagangan dalam suasana sudah memasuki liburan dengan volume sangat rendah. Saya pikir emas nyaman di sekitar US$ 1.800,” kata Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures Phillip Streible, di Chicago.

Streible menambahkan harga emas dapat menemukan lebih banyak arah dengan volume akan meningkat hingga minggu depan.

Acuan imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun dari level tertinggi 1 bulan tanpa katalis utama dan banyaknya tradet keluar sebelum liburan Tahun Baru. Hal ini mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak membayar bunga.

Harga emas turun sekitar 5% sepanjang 2021 dan mengalami penurunan terbesar sejak 2015. Pemulihan ekonomi dampak pandemi, mengurangi permintaan emas batangan.

Harga mencapai level tertinggi 1 bulan pada Selasa (29/12/2021) tetapi turun ke level terendah 1 minggu di hari berikutnya.

Membatasi kenaikan emas, bursa saham AS rebound karena penurunan klaim pengangguran mingguan menghilangkan kekhawatiran kerusakan ekonomi akibat lonjakan kasus Covid-19 di AS.

Harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi US$ 22,98 per ons, platinum turun 0,6% pada US$ 961,94 dan paladium menguat 0,1% menjadi US$ 1.984,31.

sumber : beritasatu.com

LEAVE A REPLY