Harga Kripto Bervariasi, Solana Keluar dari 10 Papan Utama sia.com/

0

Pelita.Online – Harga kripto bergerak bervariasi pada Selasa (8/11) pagi, setelah bitcoin dkk kompak meradang pada hari sebelumnya.
Bitcoin merosot 1,72 persen dalam 24 jam terakhir mendarat ke posisi US$20.581 per keping, sedangkan ethereum jatuh 0,39 persen menjadi US$1.570 per keping.

XRP dan dogecoin juga rontok masing-masing 1,82 persen dan 3,30 persen. Sekeping XRP saat ini dibanderol US$0,4656 dan dogecoin dihargai US$0,1117.

Yang menarik, polygon berhasil duduk di peringkat 10 di papan utama kripto dengan kapitalisasi terbesar. Polygon menggantikan solana yang performanya terus melempem.

Mengutip coinmarketcap.com, polygon melesat 5,99 persen dalam 24 jam terakhir atau 37,10 persen dalam sepekan terakhir ini. Saat ini, sekeping polygon dipatok US$1,24.

Cardano yang ada di urutan ke-9 pun selamat setelah mencetak kenaikan 0,22 persen semalam. Sekeping cardano saat ini dibanderol US$0,4047.

Tak ketinggalan, BNB dan binance juga masih bertahan di zona hijau meski pertumbuhannya tipis, yakni masing-masing 0,49 persen dan 0,03 persen. BNB dihargai US$337,94 per keping dan binance dipatok US$1 per keping.

Saat ini, kripto masih dilarang sebagai alat bayar di Indonesia. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga tidak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Selain itu, aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY