Harga Minyak Mentah Dunia Turun 2% Akibat Sentimen Covid-19 India

0
An undated handout picture released by the regional press office of the French multinational energy firm Total on February 25, 2020 shows the Tungsten Explorer, a drillship to explore for oil and gas off the coast of Lebanon. - The Tungsten Explorer was to start drilling in its first exploration well situated some 30 kilometres (16 nautical miles) offshore from Beirut, French oil firm Total said on February 25, 2020. Total said the drilling would last two months, and start at 1.5 kilometres (0.9 miles) below sea level. (Photo by - / TOTAL / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT "AFP PHOTO /TOTAL " - NO MARKETING - NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS

Pelita.online – Harga minyak mentah dunia turun sekitar 2% pada penutupan perdagangan Jumat (30/4/2021). Gelombang Covid-19 di India dan Brasil memicu kekhawatiran lockdown diperluas.

Harga minyak mentah Brent turun 1,91% ke US$ 67,25 per barel untuk kontrak Juni. Harga minyak mentah West Texas Intermediate turun 2,2% ke US$ 63,58 per barel.

Harga minyak mentah naik selama lima bulan dari enam bulan terakhir seiring pulihnya permintaan global akibat pemulihan ekonomi dan pelonggaran lockdown di beberapa negara. Meningkatnya program vaksinasi dan pemangkasan produksi OPEC+ juga turut berdampak positif. Sepanjang April ini, harga Brent naik sekitar 8% sementara WTI naik sekitar 10%.

Memasuki musim panas, biasanya permintaan minyak dari AS dan Inggris akan meningkat. Libur Hari Buruh di Tiongkok juga diperkirakan mendongkrak permintaan minyak.

Namun, meningkatnya kasus Covid-19 di India menahan kenaikan harga minyak. Kasus Covid-19 di India telah menembus 18,76 juta kasus. Data Pemerintah India menunjukkan 386.452 kasus baru pada hari Jumat (30/4/2021). Pada bulan April ini saja, India mencatat 6,6 juta kasus.

Sumber: CNBC.com

LEAVE A REPLY