IDI Prediksi Kasus Covid Tak Alami Lonjakan Saat Libur Idul Adha

0

Pelita.Online – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) memprediksi penambahan kasus Virus Corona (Covid-19) pada Iduladha Juli 2022 mendatang tidak akan mengalami peningkatan kasus yang cukup signifikan.
Satgas Waspada dan Siaga Covid-19 PB IDI Erlina Burhan menyebut berdasarkan analisis dan kajian sementara ini, pergerakan alias mobilitas manusia bukan lagi menjadi faktor pertama penyebab lonjakan Covid-19. Hal itu menurutnya dapat dilihat pada perkembangan Covid-19 setelah libur Idulfitri lalu.

“Nanti Iduladha kalau pun orang mobilitas tinggi asal protokol kesehatan sudah booster, Insya Allah gak akan tinggi-tinggi amat,” kata Erlina dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa (21/6).

Erlina melanjutkan, penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang dapat diidentifikasi sementara ini terjadi akibat dua faktor. Pertama, mutasi SARS-CoV-2 Omicron dengan subvarian baru yakni BA.4 dan BA.5. Dan kedua, longgarnya protokol kesehatan Covid-19 di tengah masyarakat.

Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) ini kemudian mewanti-wanti agar masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan 5M, di antaranya yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Selain itu, warga yang belum sama sekali menerima vaksin Covid-19 maupun yang belum menerima vaksin primer lengkap diminta untuk segera mengakses layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan. Ia juga mendorong agar masyarakat segera mengakses vaksinasi dosis lanjutan atau booster untuk mendapatkan imunitas tambahan.

“Jadi sebetulnya penyebabnya varian baru ini, dan kita tahu varian baru ini penyebabnya ya itu tadi. Yuk protokol kesehatan, karena dengan vaksinasi walaupun mobilisasinya tinggi saat lebaran, kemarin tidak terjadi peningkatan signifikan, malah landai, setelah lebaran baru naik setelah ada varian baru,” ujarnya.

sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY