Indonesia Belum Pernah Punya Ibu Kota Negara yang Didesain dari Nol

0

Pelita.Online – Sejak merdeka tahun 1945, ternyata Indonesia belum pernah memiliki ibu kota negara (IKN) yang didesain dari nol. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam acara Pro Talk Series #02 dengan tema “Arsitektur sebagai Artefak Peradaban dalam Prespektif Istana Negara”. Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini ibu kota pada dasarnya merupakan simbol politik sebuah negara dan dapat dipresentasikan dalam bentuk ekspreksi arsitektur. “Di Indonesia, menurut saya kita belum punya sejarah ibu kota yang didesain dari nol sejak bangsa ini merdeka,” jelas Ridwan.

Jakarta sendiri pada awalnya adalah Batavia, yang merupakan kota yang didesain dari prespektif pemerintah kolonial Belanda selama masa panjajahan.

“Jadi kota Jakarta adalah kota bersejarah yang dibangun berdasarkan prespektif orang asing terhadap mereka yang ada di Hindia Belanda,” ujarnya. Kemudian ada rencana pemindahan IKN ke Bandung setelah pandemi Malaria Sundanica. Sayangnya rencana ini gagal karena adanya invasi Jepang ke Indonesia.

Ridwan memaparkan usai kemerdekaan, Jakarta kemudian diputuskan menjadi IKN namun tidak dalam konteks didesain khusus menjadi ibu kota tapi lebih ke arah memanfaatkan posisi Jakarta yang paling strategis dalam sejarah kemerdekaan bangsa. “Jadi dalam prespektif desain kita belum ada desain ibukota pusat pemerintahan yang terintegrasi dari nol. Kebenyakan desain yang ada saat ini adalah menyertakan pusat pemerintahan kepada eksisting sebuah kota,” tambahnya. Seperti diketahui, pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk memindahkan IKN dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur. Langkah awal pemindahan IKN sudah mulai dirintis sejak tahun lalu dan diharapkan seluruh prosesnya akan selesai pada tahun 2045 mendatang.

sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY