Ini Penampakan IKN Terbaru, Ada Bendungan hingga ‘Apartemen’

0

Pelita.Online – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Yang dikebut terutama infrastruktur dasa

Update terbaru progres pembangunan secara total sudah mencapai 12%. Proyek infrastruktur dasar ini ditargetkan selesai 2024.

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengungkapkan untuk penyediaan air baku seperti bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku progresnya sudah di atas 80%.

“Progres 82% dan 85% ini untuk menjamin ketersediaan air baku di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP),” Kata Danis, mengutip tayangan Sekretariat Kabinet, Kamis (2/2/2023).

Sementara untuk progres di luar KIPP pihaknya tengah membangun tiga infrastruktur jalan tol dengan total panjang 27 kilometer. Dengan progres masing-masing di bawah 5%.

“Nah itu progresnya ada yang sudah 6 persen, ada yang 2 persen, ada yang 1 persen karena memang baru sekitar 2 bulan,” sebutnya.

Pada Jalan tol akses seksi 5A, akses akan menyambung ke arah pulau Balang besar, jembatan balang besar, jembatan balang kecil. Nantinya jembatang balang kecil itu nanti akan diduplikasi.

Sementara update pembangunan di KIPP memiliki luas lahan mencapai 6.600 hektare, saat ini pemerintah masih fokus pengembangan dan pembersihan lahan. Dimana pada kawasan itu nantinya akan berisikan istana negara, kantor kementerian, hingga sumbu kebangsaan.

“Progresnya tahapan clearing, ada beberapa yang di gali 65 persen tapi ini. Kalau dari sisi progress keseluruhan baru 1,5 persen karena kalau clearing dan grubbing secara nilai relatif tidak besar,” ucapnya.

Sedangkan untuk pembangunan hunian untuk para pekerja, 9 bangunan sudah jadi dari total 22 hunian berbentuk ‘apartemen’ alias rumah susun ini. Rencananya hunian untuk pekerja ahli dan terampil pada bulan Januari atau Februari ini akan segera dihuni.

Untuk diketahui 22 bangunan ini memiliki 3.300 tempat tidur dengan kapasitas mencapai 16.000 orang. Diharapkan adanya IKN ini dapat merubah budaya kerja yang sering ada warung kumuh dan bisa menjaga kesehatan para pekerja.

47 Tower Apartemen ASN Dibangun Juni 2023

Selain itu, pemerintah akan segera membangun 47 tower apartemen alias rumah susun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI Polri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada pertengahan tahun ini. Anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 9,4 triliun.

“Jadwalnya selesai kan Januari 2024. Juni – Juli harus sudah mulai bekerja,” ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, usai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Hunian untuk ASN ini bakal menampung kurang lebih 16.900 orang yang bertugas di Nusantara. Rinciannya sekitar kurang lebih 11.000 ASN dan 5.000 TNI – Polri.

“Ini rumah dinas yang diputuskan, nanti setelah itu baru mungkin ada tapak yang bisa dibeli tapi ini untuk ASN, TNI, Polri yang berdinas ke sana,” sebutnya.

Basuki juga mengungkapkan alasan dibuatnya rumah susun untuk hunian ASN ini disebabkan konsep IKN yang mengusung forest city. Dimana apabila pembangunan rumah tapak membuat semakin banyak lahan yang dibutuhkan.

“Sesuai dengan konsep forest city kalau dia gak tower dia makin menyebar. Ini supaya tidak merusak terlalu banyak memotong hutan,” jelasnya.

Sebagai catatan, sebanyak 47 tower rumah susun terdiri dari 31 tower untuk ASN di west residence, 9 tower untuk Paspampres, 4 tower untuk Polri, dan 3 tower BIN. Rumah susun untuk ASN ini sekelas apartemen dan tiap tower rata-rata dibangun 12 lantai.

Lantaran ASN terdiri dari berbagai tingkatan, maka pembangunan unit apartemennya juga akan dibedakan. Misalnya, semakin tinggi pangkat ASN tersebut maka apartemennya akan lebih luas. Sedangkan luas unit apartemen ASN itu minimal 98 meter persegi.

sumber : cnbcindonesia.com

LEAVE A REPLY