Jokowi Diamankan Polisi

0
Sampang, Pelitaonline.id –  Sebanyak 820 polisi mengamankan kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, pada peresmian Waduk Nipah di Desa Montor.

“Jumlah personel sebanyak 820 hanya dari pihak kepolisian, ini belum termasuk pasukan pengamanan dari unsur TNI,” kata Kapolres Sampang AKBP Budi Mulyanto di Sampang, Sabtu siang.

Ia menjelaskan, personel yang diterjunkan itu gabungan dari berbagai kesatuan, seperti Satuan Lalu Lintas, Samapta, Reskrim, dan Intelkam Polres Sampang.

Dari jumlah 820 personel itu, sebanyak 100 personel di antaranya merupakan pasukan bantuan dari Polres Pamekasan.

Peresmian pengoperasian Waduk Nipah di Desa Montor, Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, ini merupakan satu dari peresmian proyek infrastruktur yang dilakukan Presiden dalam kunjungannya ke Jawa Timur.

Sebelum ke Sampang, Kepala Negara meresmikan pengoperasian jalan Tol Surabaya-Mojokerto seksi IV di Mojokerto.

Pembangunan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang akan diresmikan sepanjang 18,47 Km dan nantinya masih akan ada 16,01 Km yang masih dalam proses pengerjaan dan diharapkan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dapat beroperasi penuh pada tahun 2017.

Setelah dari Mojokerto, Presiden bertolak ke Kabupaten Sampang, Madura, untuk meresmikan Waduk Nipah yang merupakan salah satu dari 65 bendungan yang akan dibangun pemerintah dalam kurun waktu 2015-2019.

Waduk Nipah nantinya dapat mengairi sawah seluas 1.150 hektare, yang terdiri dari 925 hektare sawah baru yang merupakan pengembangan sawah tadah hujan. Sisanya, seluas 225 hektare, merupakan areal sawah lama.

Manfaat lain waduk ini adalah sebagai konservasi sumber daya air, sebagai objek wisata dan untuk perikanan ikan tebar.

Proses pembangunan Waduk Nipah dilakukan sejak 1993 dan sempat menjadi sorotan publik akibat pembebasan lahannya bermasalah.

LEAVE A REPLY