Pelita.Online – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ada syarat yang harus dipenuhi untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang masuk dalam lima besar ekonomi terkuat di dunia pada 2045.
Salah satunya adalah terus bekerja keras dan berani memutuskan sikap untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.
“Kita ingin negara kita di 2045 menjadi lima besar ekonomi terkuat di dunia. Kalau kita konsisten bekerja keras, kalau kita berani memutuskan dan tidak takut terhadap negara mana pun,” kata Jokowi dalam acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
Jokowi mencontohkan, saat memutuskan untuk menghentikan ekspor bahan mentah nikel, Indonesia digugat oleh Uni Eropa melalui Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
“Baru dua bulan lalu kita kalah. Tetapi keberanian kita menghilirisasi bahan-bahan mentah, itulah yang akan terus kita lanjutkan, meskipun kita kalah di WTO. Kita ingin GDP ekonomi kita bisa mencapai US$ 7 triliun di 2045. Artinya kita sudah menjadi negara maju. Tetapi ini tidak mudah, butuh kerja keras,” kata Jokowi.
Di tengah adanya ancaman resesi global, Jokowi mengatakan masyarakat Indonesia juga harus bangga karena Indonesia tetap berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi dan juga inflasi.
“Kemarin saat G20, dikatakan oleh Managing Director IMF bahwa Indonesia adalah titik terang ekonomi dunia di tengah kesuraman ekonomi global. Kita harus bangga di tengah berbagai krisis ekonomi, krisis energi, semua negara sulit, kita masih bisa tumbuh 5,72% di kuartal III 2022,” kata Jokowi.
sumber : beritasatu.com
