Pelita.online – Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meluncurkan ATM beras di Masjid Agung Baitul Mukminin, dekat dengan Alun-alun dan kantor pemkab setempat.
ATM beras ini disiapkan khusus bagi orang fakir dan miskin serta masyarakat dhuafa. Untuk meluncurkan ATM ini Pemkab Jombang bekerja sama dengan Badan Amil Zakar Nasional (Baznas).
Bagi warga yang sudah terdata di Baznas bisa mengambil beras tersebut menggunakan kartu Baznas (Baznas Card). Caranya pun sederhana, tinggal tempel KTP atau Baznas Card maka gratis mendapat 5 liter beras.
“Masyarakat yang mampu dapat menyalurkan berasnya berapapun ke Baznas Jombang. Dan melalui ATM beras ini, kaum duafa yang sudah terdata di Baznas dapat mengambil beras menggunakan kartu Baznas atau KTP di anjungan ATM Beras. Besarannya sebanyak 5 liter,” kata Mundjidah Wahab, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.co, Selasa (13/04/2021).
Ketua Baznas Jombang Didin Achmad Sholahuddin menambahkan, ATM beras yang dilaunching tersebut merupakan inovasi baru, berbasis teknologi. Mesin penyedia beras itu bekerja seperti mesin ATM. Mesin tersebut dapat memuat beras 250 liter.
“Ini pertama kali di Jombang. Kalau di Jawa Timur, baru ada lima yang mengadopsi teknologi ini. Saat ini kami baru menargetkan 50 orang penerima. Namun saya sangat yakin akan dapat memberikan lebih dari jumlah itu,” tutur Gus Didin, panggilan akrab Didin Achmad Sholahuddin.
Bagamana teknis pengabilan berasnya? Gus Didin menjelaskan, cara memperoleh dDengan menempelkan ATM atau KTP yang sudah di-scannner dan diverifikasi sebagai penerima bantuan. Di awal Ramadan ini ada 50 penerima manfaat.
“Setiap penerima manfaat, rutin menerima beras 5 liter/bulannya. Dan diupayakan terus bertambah. Hingga 3 bulan kedepan targetnya bisa 400 penerima manfaat,” katanya.
“Dalam pemenuhan upaya ini, tentu tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh pengurus takmir Masjid Baitul Mukminin. Sehingga perlu partisipsi para donatur serta melibatkan semua komponen masyarakat Jombang,” ujarnya.
Sumber : Suara.com
