Kabar Buruk! Permintaan Kondominium di Jakarta Masih Lemah

0

pelita.online –  Meskipun pandemi Covid-19 sudah mulai reda, permintaan untuk sektor kondominium di Jakarta belum juga membaik. Bahkan berdasarkan data dari JLL Indonesia, tingkat permintaan kondominium hingga triwulan 1 tahun ini hanya ada di angka 20 persen.  Head Of Research JLL Indonesia, Yunus Karim mengatakan fenomena ini terjadi karena para calon pembeli masih melihat kondisi dan situasi saat ini.

Seperti diketahui, perekonomian dunia yang tidak stabil membuat banyak orang menunda keputsannya untuk membeli properti yang baru.

“Permintaan kondominium di triwulan pertama 2023 ini terpantau masih lemah. Mayoritas calon pembeli masih melakukan pendekatan wait and see,” ujarnya dalam JLL Media Briefing, Rabu (12/4/2023).

Karena minimnya permintaan tersebut, maka harga jual unit kondominium di Jakarta pun tidak ada perubahan dan cenderung stagnan. Untuk tetap bertahan, para pengembang memutuskan untuk fokus dalam penjualan produk kondominium eksisting. “Tingkat penjualan sektor kondominium di Jakarta ada di angka 61 persen dan belum ada peluncuran proyek baru,” jelas Yunus.

Ia menambahkan, penyerapan unit kondominium saat ini paling banyak terjadi di kelas menengah. Di kelas ini, harga unit yang ditawarkan cukup terjangkau dan menjadi syarat utama bagi mereka yang membeli khususnya bagi para pengguna.

sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY