Kapolres Ingatkan Polisi yang Jaga Demo Kenaikan Harga BBM: Beri Pelayanan Humanis, Tanpa Kekerasan

0

Pelita Online – 673 personel gabungan dari TNI, Polri, hingga Satpol PP disiagakan untuk mengawal jalur yang dilintasi massa demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Selasa (6/9/2022). Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce menyebutkan, penjagaan dilakukan di sejumlah titik perbatasan Jakarta Barat dengan akses jalan sekitar Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta. Selain itu, polisi juga mengamankan jalur lintasan di TL (traffic light) Slipi, TL Tomang, TL Grogol, TL Cengkareng, Warung Gantung Kalideres Jakarta Barat, TL Joglo, TL Singalaga, TL Ketapang, TL Glodok, dan Asrama Petamburan.

Pasma mengatakan, pasukan gabungan ini dikerahkan untuk memastikan aksi penyampaian aspirasi berjalan dengan aman. “Walaupun di Jakarta Barat tidak ada titik kumpul massa dan hanya jalur lintasan massa, kami tetap melakukan penyiagaan pasukan untuk kelancaran masyarakat dalam menyalurkan aspirasinya,” kata Pasma dalam keterangannya, Selasa. Ia juga mengarahkan anggotanya agar mengamankan lintasan pedemo dengan mengikuti prosedur operasional standar (SOP) yang berlaku, yakni tanpa kekerasan. “Kepada seluruh personel yang nantinya terjun dalam pengamanan untuk menjalankan tugas sesuai SOP, berikan pelayanan yang humanis dengan cara mengayomi peserta aksi unjuk rasa dalam menyuarakan aspirasinya,” kata Pasma.

Adapun massa buruh berjalan kaki menuju Gedung DPR/MPR RI dari Jalan Gerbang Pemuda. Akibatnya, Jalan Raya Gatot Subroto dari arah Cawang menuju Slipi atau Tomang ditutup. Kendaraan di Jalan Raya Gatot Subroto yang hendak melintas di depan Gedung DPR/MPR RI tidak dapat melintas. Petugas kepolisian mengarahkan kendaraan dari arah Cawang untuk berbelok ke kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda. Selain itu, pintu keluar Tol Dalam Kota menuju depan Gedung DPR/MPR RI ditutup petugas. Kendaraan diarahkan lurus dan keluar di Tol Tomang, Jakarta Barat.

Sumber : Kompas.com

LEAVE A REPLY