Karangan Bunga Penuhi Rumah Duka Putra Gubernur Kaltara di Jaksel

0

Pelita.Online – Karangan bunga berisi ucapan belasungkawa memenuhi sekitar rumah duka almarhum putra Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, yakni Ajun Komisaris Polisi (AKP) Novandi Arya Kharizma di Jalan Duren Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Sejumlah karangan bunga itu berada di pinggir jalan, mulai dari mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah hingga Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso.

Karangan bunga menghiasi jalan kurang lebih sepanjang 50 meter. Sejumlah petugas keamanan juga mengatur lalu lintas di lokasi rumah duka.

Salah satu satpam di depan rumah duka menyebutkan, jenazah korban sudah dimakamkan Selasa (8/2/2022) sore di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

“Jenazahnya sudah dimakamkan tadi sore sekitar pukul 17.00 WIB di Ragunan tetapi tidak tahu pastinya di mana lokasinya,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memastikan, korban yang tewas dalam kecelakaan tunggal di Senen, Jakarta Pusat, adalah putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.

Kecelakaan tersebut menewaskan dua orang. Identitas korban kedua hingga saat ini belum dapat dipastikan karena tidak ditemukan kartu identitas pada jasad korban

Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin dini hari pukul 00.30 WIB. Kejadian bermula saat kendaraan sedan tersebut berjalan dari arah selatan ke utara melalui Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Sesampainya di seberang Terminal Bus Senen, kendaraan menabrak separator Transjakarta kemudian terbakar. Kendaraan sedan pun mengalami kerusakan karena seluruh bodi terbakar.

Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penyebab Sedan Toyota Camry terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, kemungkinan karena kecepatan yang cukup tinggi.

“Kami cek ke tempat kejadian perkara tadi malam yang kedua kalinya, memang di depan separator itu ada jalan turunan dari jalan layang Senen dan mungkin dengan kecepatan yang cukup tinggi sehingga kemudian menabrak separator itu mungkin menimbulkan percikan api,” kata Sambodo saat jumpa pers di kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (8/2/2022) malam.

Dikatakan Sambodo, terkait bagaimana hingga terjadinya kebakaran pada mobil tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan.

sumber : Beritasatu.com

LEAVE A REPLY