Kempupera: Penyaluran Dana FLPP 2020 Lampaui Target

0
Potensi Bisnis bagi Pengembang. Proyek perumahan siap hini di Serpong, Tangerang Selatan, Banten. BP Tapera menyatakan bonus demografi yang terjadi di Indonesia tahun 2020-2030 membuat kebutuhan akan rumah meningkat pesat. Hal ini memunculkan potensi bisnis yang luar biasa bagi pengembang dan juga perbankan dalam sisi pembiayaan perumahan. BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal

Pelita.online – Penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Tahun Anggaran 2020 melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah kepada Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera).

Tercatat sampai dengan 18 November 2020, dana FLPP telah tersalurkan sebanyak 102.665 unit senilai Rp10,522 triliun atau 100,16 persen dari target yang ditetapkan sebesar 102.500 unit. Namun dari nilai rupiah yang dianggarkan untuk dana FLPP sebesar Rp11 triliun, masih terdapat sisa anggaran yang akan segera disalurkan.

“Masih ada dana FLPP sebesar 4,34 persen dari Rp11 triliun yang diamanatkan pemerintah kepada PPDPP. Sehingga kami optimistis di sisa tahun anggaran 2020 ini akan menyalurkan hingga 110.000 unit atau secara tepatnya menurut perhitungan mencapai 107.600 unit rumah,” ungkap Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin, dalam siaran persnya, Rabu (18/11/2020).

Berdasarkan perjanjian kerja sama antara PPDPP dengan 42 bank pelaksana, setiap bank memiliki kuota dan total unit yang harus direalisasikan dalam tahun perjanjian. Dari kuota yang ditetapkan semua bank pelaksana sudah memenuhi kewajibannya.

“Kami memberikan apresiasi kepada bank pelaksana yang sudah bekerja optimal dalam menyalurkan dana FLPP. Sisa anggaran yang masih ada akan segera direalisasikan lagi sehingga penyaluran tahun 2020, berada di atas target yang ditetapkan. Kami akan mendistribusikan kepada 11 bank pelaksana,” jelasnya.

Arief Sabaruddin menegaskan, perjanjian kerja sama dengan bank pelaksana untuk tahun 2021 akan segera dilaksanakan pada minggu ke-3 Desember sekaligus menjadi ajang bagi PPDPP untuk segera merilis produk terbarunya.

“Dari hasil evaluasi, kami melihat 75 persen bank pelaksana yang bekerja sama dengan PPDPP tahun 2020 berkinerja bagus. Namun, kami juga melihat sejauh mana bank tersebut memberikan respon yang cepat atas aplikasi SiKasep,” ujarnya.

Berdasarkan dashboard management control PPDPP, saat ini sebanyak 255.635 calon debitur sudah mengakses aplikasi SiKasep, 107.616 calon debitur sudah dinyatakan lolos subsidi checking, 7.378 calon debitur dalam proses verifikasi, 142 calon debitur dalam proses pengajuan dana FLPP ke PPDPP dan 102.665 debitur sudah menikmati dana FLPP.

“SiKasep akan semakin komprehensif kedepannya karena dalam aplikasi ini masyarakat akan menemukan rumah yang dicari, memilih bank pelaksana sesuai dengan kebutuhan, memilih lokasi rumah yang diinginkan dan merasa nyaman karena rumah yang ada di aplikasi SiKasep adalah rumah yang standarnya sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah. Makanya kami mengharuskan bank bergandengan tangan dengan PPDPP untuk semakin membesarkan nama SiKasep,” ujar Arief.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY