Komisi III Desak Polisi Tangkap Abu Janda

0

Pelita.online – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengecam cuitan pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda yang bernada rasis. Menurutnya, polisi harus menindaklanjuti laporan terhadapnya.

“Polisi harus segera menyikapi kasus rasisme maupun agama yang dilakukan oleh Abu Janda. Ini jelas-jelas hate speech berbau SARA, jadi polisi harus tangkap,” ujar Sahroni lewat keterangan tertulisnya, Jumat (29/1).

Jika polisi menangkap Abu Janda, dia berharap, hal tersebut dapat memberika efek jera terhadapnya. Mengingat pernyataan dan cuitannya berpotensi memecah-belah bangsa.

“Jangan sampai dibiarkan, karena bisa menciptakan konflik dan perpecahan,” ujar Sahroni.

Ditangkapnya Abu Janda, diharapkan juga memberi peringatan kepada orang lain. Agar tidak sembarangan menyatakan sesuatu, baik lisan maupun di media sosial yang bernada menghina atau rasis.

“Jadi orang tidal sembarangan lagi menghina orang lain berdasarkan rasisme maupun agama. Ini sangat bahaya buat NKRI,” ujar Sahroni.

Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda telah resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan ujaran kebencian yang dilakukannya terhadap tokoh Papua, Natalius Pigai. Ketua Bidang Hukum DPP KNPI Medi Rischa Lubis menyatakan, laporan telah diterima pihak Bareskrim.

Abu Janda dilaporkan karena diduga melanggar Pasal 45 Ayat (3) juncto Pasal 27 Ayat (3) dan/atau Pasal 45 Ayat (2) juncto Pasal 28 Ayat (2) dan/atau Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik, kebencian atas permusuhan individu dan/atau antargolongan (SARA) Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.

Laporan KNPI berawal ketika Natalius Pigai terlibat argumentasi dengan eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono. Namun, pada 2 Januari 2021 lalu, Abu Janda lewat akun Twitter @permadiaktivis1 membela Hendropriyono. Abu Janda melontarkan pertanyaan terkait kapasitas Natalius berdebat dengan Hendropriyono.

“Kapasitas Jenderal Hendropriyono: Mantan Kepala BIN, Mantan Direktur Bais, Mantan Menteri Transmigrasi, Profesor Filsafat Ilmu Intelijen, Berjasa di Berbagai Operasi militer. Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? Sudah selesai evolusi belum kau?” cicit Abu Janda, beberapa waktu lalu.

 

Sumber : republika.co.id

LEAVE A REPLY