Komisi Pemilihan Umum (KPU) : Melakukan uji coba serentak secara nasional dengan simulasi sistem penghitungan (situng)

0
petugas operator sistem penghitungan (Situng)

Pelita.Online – Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para petugas operator sistem penghitungan (Situng) pada Pemilu 2019 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan uji coba serentak secara nasional dengan simulasi penghitungan.

KPU menyebut, selain itu pihaknya juga memetakan berbagai persoalan teknis, ini dilakukan agar nantinya proses Situng pada hari H pencoblosan dapat berjalan lancar.

Komisioner KPU Provinsi Jambi, M. Sanusi saat ini merupakan uji coba secara nasional penggunaan sistem penghitungan (Situng), menurut Sanusi, khusus di Jambi KPU Kabupaten/kota terus melakukan agar bagaimana supaya proses situng itu berjalan dengan baik atau tidak.

“Prosesnya itu adalah kita memindai, menscan C1 di setiap TPS, selain itu kita mengentry, tetapi tidak suara percaleg tetapi akumulasi suara partai di setiap TPS,” kata Sanusi.

Dilanjutkan Sanusi, bila di entry suara caleg perpartai tidak akan selesai dalam waktu satu bulan, menurut Sanusi, untuk tiga jenis surat suara DPR-RI, Provinsi, Kabupaten/kota itu jumlah perolehan suara perpartai.

“Untuk DPD tidak di entry, begitu juga untuk Presiden. Kita ingin situng ini berjalan dengan baik pada hari H nanti,” ujarnya.

Dijelaskannya, KPU sudah memetakan persoalan terkait teknis, menurut Sanusi soal teknis ini berkaitan dengan bagaimana 25 orang operator situng per kabupaten/kota ini mampu bekerja secara baik, tepat dan cepat.

“Selain itu ada juga masalah aplikasi, ini masalah Jakarta, yang mengendalikan adalah tim IT di KPU RI, umpamanya kita mau masuk ke Situng itu bermasalah, makanya ini yang tengah kita petakan sekarang,” bebernya.

Sanusi menambahkan, pemetaan ketiga dilakukan untuk mengetahui apakah para operator ini memahami secara teknis persoalan situng.

“Andaikan SDM banyak yang belum paham, maka yang kita lakukan adalah terus meningkatkan kualitas SDM, menguasai, dan mengaplikasikannyagar berjalan lancar,” tandasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Jambi, Deni rahmat mengatakan, simulasi sistem penghitungan melibatkan sampel 25 TPS, menurut Deni, ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan KPU dalam proses input data suara di TPS.

“Ini juga untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kita dalam proses input datanya,” kata Deni.

Deni menambahkan, pihaknya menyiapkan 25 orang operator untuk Situng nantinya, menurut Deni, uji coba juga dilakukan untuk menguji menguji kesiapan SDM.

“Ini memang simulasi serentak, memang agak kita takutkan manakala server down, tetapi mudah-mudahan hal itu tidak terjadi,” tandas Deni.

wap.mi.baca.co.id

LEAVE A REPLY