Korut Minta PBB Desak AS-Korsel Setop Latihan Militer Bersama

0

Pelita.online – Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) meminta PBB mendesak penghentian latihan militer bersama Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS). Kemlu Korut menyebut latihan militer bersama memicu ketegangan ke tingkat yang sangat berbahaya.
“Latihan dan retorika dari sekutu telah mendorong ketegangan ke ‘tingkat yang sangat berbahaya’,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Korut Kim Son Gyong dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea, seperti dilansir AFP, Minggu (5/3/2023).

“PBB dan masyarakat internasional harus mendesak AS dan Korea Selatan untuk segera menghentikan ucapan provokatif dan latihan militer bersama mereka,” imbuh dia.

Pernyataan itu muncul setelah para pejabat dari Seoul dan Washington mengumumkan akan kembali melakukan latihan militer bersama berskala besar selama 10 hari dari 13 hingga 23 Maret.

Amerika Serikat dan Korea Selatan mengatakan latihan itu bersifat defensif, tetapi Pyongyang melihatnya sebagai latihan untuk invasi.

Seoul dan Washington juga melakukan latihan udara gabungan dengan pembom jarak jauh AS dan pesawat tempur Korea Selatan pada hari Jumat, yang terbaru dari rangkaian pelatihan bersama mereka dalam beberapa pekan terakhir.

“Tindakan tidak bertanggung jawab. Sekutu hanya akan membawa situasi regional ke fase yang sangat kritis dan tidak terkendali,” Kim memperingatkan.

Korea Utara pada hari Sabtu menyalahkan Washington atas apa yang disebutnya runtuhnya sistem kontrol senjata internasional dan mengatakan senjata nuklir Pyongyang adalah “cara paling pasti” untuk memastikan keseimbangan kekuatan di wilayah tersebut.

Sumber : detik.com

LEAVE A REPLY