Kuartal III-2020, Indeks Harga Properti Naik 0,5 Persen

0

Pelita.online – Indeks harga properti mengalami kenaikan pada Kuartal III-2020 dengan perolehan angka 111,2 atau naik 0,5 persen dibanding Kuartal II.

Kenaikan indeks harga properti secara kuartalan ini didorong oleh sektor rumah tapak (landed house).

Berdasarkan analisis Rumah.com Indonesia Property Market Index-Harga (RIPMI-H), harga rumah tapak berada pada angka 116,1 atau meningkat sebesar 1 persen dibanding Kuartal II.

Selain itu, angka indeks ini mengalami peningkatan 1,13 persen secara tahunan (year-on-year).

Berbeda dengan rumah tapak, indeks harga rumah susun (rusun) atau apartemen justru mengalami penurunan sebesar 1,05 persen atau berada pada angka 112,8 dibanding kuartal sebelumnya.

Khusus rumah tapak, kenaikan indeks harga properti pada kuartal ini disebabkan oleh naiknya sejumlah wilayah penyedia properti di Indonesia seperti, Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Timur.

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan, indeks harga properti yang mengalami peningkatan menunjukkan optimisime sektor properti di tengah Pandemi Covid-19.

“Namun, penurunan (indeks harga properti) secara tahunan juga menjadi indikasi bagi para pemangku kepentingan untuk tetap waspada dan menyadari bahwa krisis dan ancaman masih belum sepenuhnya berlalu,” tutur Marine.

Adapun peningkatan tertinggi indeks harga properti ditempati Jawa Barat dengan kenaikan sebesar 3,24 persen secara kuartalan dengan perolehan angka 12,04.

Kemudian, disusul Jawa Tengah dengan kenaikan 2,6 persen dengan angka indeks 115,4.

Lalu, Jawa Timur meningkat 1,74 persen dengan perolehan angka indeks sebesar 93,1 serta DKI Jakarta dengan kenaikan 1,42 persen atau menempati angka 113,7.

Sementara itu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami stagnansi indeks harga properti, yaitu menempati posisi 134,6 secara kuartalan.

 

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY