Libur Panjang, Lion Air Alami Lonjakan Penumpang ke 16 Rute Favorit

0
Petugas melintas di sejumlah pesawat yang terparkir di Terminal 1 Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (25/4/2020). Kementerian Perhubungan menghentikan sementara aktivitas penerbangan komersil terjadwal baik dalam dan luar negeri untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) sebagai pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran 1441 H yang dimulai 24 April hingga 1 Juni 2020. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.

Pelita.online – Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengungkapkan selama tiga hari libur panjang di akhir Oktober 2020, terjadi peningkatan jumlah penumpang pesawat Lion Air Group ke 16 rute favorit.

Ke-16 rute favorit penumpang Lion Air adalah Jakarta, Padang, Medan, Pontianak, Yogyakarta, Semarang, Surbaya, Denpasar, Lombok, Labuan Bajo, Banjarmasin, Balikpapan, Bandung, Makassar, Manado, dan Ambon.

“Ada peningkatan penumpang selama tiga hari libur panjang dibandingkan hari biasa selama pandemi Covid-19. Namun untuk jumlah detailnya masih terus dihimpun. Harapannya tren permintaan penumpang bepergian menggunakan pesawat udara terus meningkat,” kata Danang Mandala, kepada Beritasatu.com, Jumat (30/10/2020).

Menurut Danang Mandala, untuk rute yang dilayani secara domestik, operasional dan layanannya disesuaikan dengan permintaan pasar. Meski mengalami lonjakan penumpang, Lion Air belum melakukan penambahan rute karena masih menganalisis pasar.

Saat ini, Lion Air juga tetap fokus mengelola rute baru sebelumnya yang dibuka tetap dipertahankan, antara lain Medan – Bandung, Bandung – Denpasar, Pekanbaru – Bandung, Palembang – Bandung, Balikpapan – Bandung, Banjarmasin – Bandung, Makassar – Bandung oleh Lion Air. Sedangkan untuk rute baru Wings Air yaitu Makassar ke Palu dan Makassar ke Tana Toraja.

Sementara itu berdasarkan catatan PT Angkasa Pura I (Persero), trafik penumpang pada hari pertama libur panjang atau 28 Oktober 2020 di 15 bandara sebanyak 103.506 orang, terdiri dari 55.711 trafik kedatangan dan 47.795 trafik keberangkatan.

Menurut Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Haryudhitiawan, trafik penumpang tersebut lebih tinggi 23,2% dibanding trafik penumpang pada hari sebelumnya, di mana trafik penumpang pada 27 Oktober hanya sebesar 83.977 orang dan pada 26 Oktober sebanyak 70.874 orang.

Sementara untuk trafik pesawat pada 28 Oktober, Angkasa Pura I melayani sebanyak 1.155 penerbangan pesawat di 15 bandara atau meningkat 13,7% dibandingkan pada hari sebelumnya yang melayani 1.015 penerbangan.

Kondisi yang sama juga terjadi di bandra-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II. Lalu lintas penerbangan di 19 bandara pada 28 Oktober 2020 mencapai 110.530 orang dan merupakan yang tertinggi secara harian sejak pandemi Covid-19 melanda.

Pada hari pertama libur panjang tersebut,
bandara paling sibuk di PT Angkasa Pura II adalah Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah penerbangan mencapai 644 penerbangan. Adapun rute paling sibuk di Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal itu adalah dari dan ke Denpasar (73 penerbangan), diikuti dari dan ke Ujung Pandang (50 penerbangan), Surabaya (46 penerbangan), Kualanamu (45 penerbangan) dan Palembang (24 penerbangan).

 

Sumber : Beritasatu.com

LEAVE A REPLY