Makam Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Disemprot Disinfektan Usai Pelayat Bubar

0

Pelita.online – Pemadam kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di sekitar area masjid Jami At-Taubah, yang berada dekat dengan makam Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf. Seperti diketahui, proses pemakaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dipadati pelayat di Makam Habib Kuncung, Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel).

Pantauan detikcom, Sabtu (16/1/2021), petugas melakukan penyemprotan disinfektan di setiap sisi masjid dan area pemakaman. Hal itu dilakukan setelah area tersebut dipadati pelayat sejak pagi hari tadi.

“(Penyemprotan) di daerah masjid At-Taubah dan pemakaman Habib Kuncung, karena tadi ada sholat di masjid At-Taubah,” kata Lurah Rawajati, Rudi Budijanto di lokasi, Sabtu (16/1/2021).

Lebih lanjut, Rudi menyebut penyemprotan disinfektan akan dilakukan di area jalan Rawa Jati Timur hingga flyover Kalibata. Budi menjelaskan penyemprotan cairan disinfektan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 usai kerumunan pelayat Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf.

“Ya, (jalan raya) disemprot. Setelah ini baru pakai mobil jalan. Kalau jalan (Rawajati) sampai flyover Kalibata, nanti pakai mobil pemadam sektor Pancoran. Penyemprotan disinfektan dalam rangka antisipasi dan pencegahan karena sekarang masih Pandemi COVID-19,” lanjutnya.

Penyemprotan disinfektan akan diulang tiga hari mendatang. “Selanjutnya untuk tiga hari sekali setelah hari ini,” katanya.

Penyemprotan disinfektan di area makam Habib Ali bin Abdurrahman AssegafFoto: Penyemprotan disinfektan di area makam Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf (Syahidah Izzata Sabiila/detikcom)

Sebelumnya, lokasi pemakaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dipadati masyarakat yang hendak melayat. Polisi dan TNI berjaga-jaga di lokasi.

Pantauan detikcom di makam Habib Kuncung, Jalan Rawajati Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/1/2021), sekitar pukul 08.30 WIB, pelayat berbaju putih mulai berdatangan. Jl Rawajati menjadi tidak bisa dilewati.

Petugas gabungan TNI-Polri terlihat bersiaga mengurai kepadatan. Tujuannya supaya mobil jenazah dapat melintas masuk ke area pemakaman.

Di lokasi terlihat salah seorang pria menaiki kursi menggunakan pengeras suara memberikan imbauan kepada para pelayat yang hendak berziarah. Mereka diminta berziarah setelah almarhum dimakamkan agar tidak mengganggu akses jalan dan menimbulkan kerumunan.

“Kami minta antum setelah pemakaman, mau ziarah, mau tahlil, mau Yasin, silakan. Sekarang saya minta tahan dulu. Karena keluarga belum sampai ke pemakaman. Antum pun masuk akan ditutup, percuma. Jadi, setelah pemakaman selesai, antum bisa ziarah,” ujarnya di lokasi.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY