Mark Zuckerberg Berpotensi Lepas WhatsApp, Ada Apa?

0

Pelita.Online – Bos Meta Mark Zuckerberg dikabarkan berpotensi melepas aplikasi pesan instan WhatsApp karena dianggap berbeda dengan visi bisnisnya.

WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan terbesar di dunia dengan basis pengguna lebih dari 1 miliar. Namun ada sebuah analisis yang menyebutkan aplikasi ini mungkin dilepas bos Meta.

Menurut kolumnis Bloomberg, Parmy Olson, salah satu alasan aplikasi pesan instan ini dilepas karena WhatsApp belum dapat menghasilkan uang. Hal ini cukup berbeda jauh dengan Instagram yang berkontribusi besar bagi pendapatan Meta dengan biaya akuisisi hanya US$1 miliar.

WhatsApp sendiri sebetulnya pernah menjadi bisnis yang diandalkan Zuckerberg. Pada Maret 2021, ia mengumumkan “visi yang berfokus pada privasi untuk jejaring sosial” dan memprediksi masa depan komunikasi akan beralih ke layanan pesan pribadi seperti WhatsApp.

Namun pada tujuh bulan berikutnya visi Zuckerberg berubah drastis. Dia mengumumkan masa depan internet terletak di dunia metaverse yang imersif dilansir wabetainfo.

Sejak saat itu, selain pengumuman tentang peluncuran layanan obrolan pelanggan baru di WhatsApp pada Mei, Zuckerberg tidak banyak bicara tentang aplikasi perpesanan sejak itu.

Lebih lanjut, Zuckerberg juga diintai ancaman memecah perusahaannya karena dianggap terlalu mendominasi pasar media sosial oleh Federal Trade Comission (FTC).

“Untuk menangani upaya FTC yang memaksa Meta melepas WhatsApp dan Instagram sebagai bagian dari gugatan hukum terhadap perusahaan, pengacara Meta mungkin mendorong kesepakatan termasuk melepas satu saja. Jika demikian, Anda mungkin sudah dapat menebak perusahaan mana yang akan dilepas Zuckerberg,” tulis Olson, seperti dikutip Bloomberg.

“Bagaimana cara menjual WhatsApp? Tanpa pendapatan substansial, IPO bukan caranya. Meta bisa saja menjualnya ke konsorsium ekusitas swasta atau perusahaan seperti Microsoft, yang sebelumnya pernah berminat membeli dan juga sudah melakukan akuisisi besar dalam beberapa tahun terakhir,” tambah Olson.

Meski demikian, potensi WhatsApp dilepas oleh Zuckerberg baru sekadar spkekulasi dan belum ada tanda yang menunjukkan hal tersebut.

sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY