McGregor, Raja Bayangan UFC yang Masih Mencari Khabib

0

Pelita.online – Kondisi Conor McGregor saat ini seperti raja UFC di antara bayang-bayang ketenaran Khabib Nurmagomedov.

McGregor memiliki segalanya dari UFC, namun tetap mencari Khabib dan berupaya membenamkan petarung Rusia tersebut.

Menanjaknya pamor Khabib Nurmagomedov di UFC tidak lain karena kesalahan McGregor yang takluk dari The Eagle di UFC 229 pada Oktober 2018.

The Notorious, julukan McGregor, merupakan magnet di UFC. Sebelum Khabib sukses di UFC, McGregor merupakan sorotan di dalam maupun di luar octagon.

Aksi petarung asal Irlandia itu di arena pertarungan dan di tempat lain kerap jadi headline pemberitaan.

McGregor merupakan juara di dua kelas berbeda di UFC. Dia juara di kelas bulu pada Juli 2015 di UFC 189 setelah mengalahkan Chad Mendes.

Lima bulan berikutnya McGregor juara kelas ringan di UFC 189 setelah menumbangkan Jose Aldo lewat kemenangan KO, Desember 2015. McGregor jadi petarung pertama di UFC yang mampu jadi juara di dua kelas secara bersamaan.

Prestasi di octagon membawa McGregor sukses di aspek lain. Dikutip dari Give Me Sport, McGregor merupakan petarung dengan bayaran tertinggi di UFC, US$9,5 juta atau setara dengan 133,5 miliar per laga tidak termasuk bonus dan sponsor.

Dalam kariernya di UFC, petarung 32 tahun itu tampil dalam empat dari lima pertarungan terlaris di UFC.

Conor McGregor, left, fights Donald Conor McGregor hanya mendapat lawan sekelas Donald Cerrone usai bebas dari hukuman. (AP Photo/John Locher)

Di level pay per view, enam duel McGregor menembus 1 juta pembelian. Pertarungan McGregor dengan pay per view tertinggi saat melawan Khabib Nurmagomedov pada UFC 229, dengan mencapai 2,4 juta pembelian.

Dengan segala rekor tersebut, McGregor layak disebut sebagai raja UFC, sehingga membuat sejumlah petarung bernafsu menaklukkannya.

Bahkan,  masa pensiun sesaat tidak juga membuat nama McGregor meredup. Rumor McGregor naik ke kelas welter langsung ditanggapi juara bertahan Kamaru Usman dengan serius.

Usman siap melakoni duel perebutan gelar jika McGregor benar-benar ingin pindah ke kelas welter.

Di saat McGregor melakoni persiapan melawan Dustin Poirier pada 23 Januari mendatang, seorang Youtuber Jake Paul juga mencoba menggoda The Notorious. Hal-hal tersebut jadi indikasi kuat McGregor memang masih jadi pilihan tepat bagi petarung lain untuk mengangkat nama.

Hal lain yang membuat banyak orang dan petarung berminat berduel dengan McGregor adalah penghasilan yang tinggi. McGregor sudah membuktikan, namanya sanggup menjual banyak pay per view.

Meski berjaya di UFC, namun tampaknya McGregor belum bisa tenang untuk saat ini jika belum mengalahkan Khabib Nurmagomedov.

Sinar yang dimiliki Khabib di UFC saat ini tidak lain karena kemenangan yang diberikan McGregor, dua tahun lalu.

Khabib dengan kesehariannya yang dikenal religius langsung menyita perhatian banyak pihak. The Eagle tetap tenang meski kerap diprovokasi dengan serangan McGregor jelang UFC 229.

Kesombongan McGregor berbuah kekalahan dari Khabib lewat submission. Sejak itu, pamor Khabib mulai melonjak.

NEW YORK, NY - SEPTEMBER 20: Lightweight Champion Khabib Nurmagomedov reacts during the UFC 229 Press Conference at Radio City Music Hall on September 20, 2018 in New York City.   Steven Ryan/Getty Images/AFPKhabib Nurmagomedov masih di puncak kejayaan di UFC. (AFP/Steven Ryan)

Sebelum menang lawan McGregor, nama Khabib sebagai juara kelas ringan UFC setelah mengalahkan Al Iaquinta di UFC 223, April 2018 tidak segemerlap saat ini.

Situasi tersebut berbalik setelah Khabib mengalahkan McGregor. Khabib menanjak, sedangkan McGregor mulai ditinggalkan, meskipun tidak sepenuhnya terlupakan. McGregor yang benar-benar memberi panggung untuk Khabib.

Khabib dengan aktivitasnya di media sosial kian meningkatkan ketenarannya di UFC. Sementara itu, McGregor mulai kesulitan untuk bangkit.

Bahkan, ketika Khabib bisa menghadapi Dustin Poirier dalam perebutan sabuk juara setelah terbebas dari hukuman panjang, McGregor hanya melawan Donald Cerrone, itu pun di kelas welter.

Sewaktu Khabib dijadwalkan berduel dengan Tony Ferguson dalam perebutan sabuk juara berikutnya, McGregor justru memilih pensiun untuk ketiga kalinya.

Akan tetapi, rumor soal rematch McGregor vs Khabib tidak pernah reda. Selalu ada isu soal pertarungan ulang McGregor melawan Khabib.

Pihak McGregor seperti tidak pernah berhenti mengejar Khabib untuk mengalahkannya. Meskipun, Khabib sendiri memiliki rapor tidak pernah melakukan duel ulang dengan lawan yang sama.

McGregor nyaris tenggelam setelah Khabib Nurmagomedov makin berjaya di kelas ringan usai mempertahankan sabuk juara dengan mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254.

Di saat McGregor kehilangan arah karena kesulitan mendapatkan lawan tangguh, angin segar menghampiri petarung Irlandia itu dengan kabar Khabib pensiun dari UFC dan MMA.

Jika benar-benar pensiun, secara prosedur, sabuk juara Khabib bisa diperebutkan kembali oleh petarung dengan peringkat papan atas di kelas ringan.

Khabib sendiri mengakui, sabuk juara kelas ringan UFC miliknya bisa berpindah kepada pemenangan McGregor vs Poirier.

Tetapi setelah itu, rekan McGregor, Dillon Danis, justru menyebut sahabatnya tersebut bisa mengalahkan Khabib. McGregor vs Khabib jilid 2 menjadi isu yang tidak akan pernah habis sebelum pertarungan ulang tersebut terjadi.

Tak hanya itu, masih banyak yang meragukan Khabib benar-benar tidak akan kembali lagi ke octagon. Pasalnya, Khabib belum memenuhi keinginan mendiang ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov guna memiliki rekor 30 kemenangan.

Presiden UFC Dana White sendiri memiliki keyakinan Khabib akan kembali bertarung dengan izin ibunya, Patimat Nurmagomedova. Maka dari itu, rumor duel McGregor vs Khabib masih terus bergentayangan.

McGregor yang mulai menurun di UFC perlu kembali juara guna bisa merangsek lagi ke puncak ketenaran di UFC.

Momentum yang tepat bagi McGregor ke singgasana juara di UFC adalah dengan bertarung melawan Khabib Nurmagomedov dan memenanginya.

Jalan tersebut terbuka lewat UFC 257 pada 23 Januari nanti, dalam McGregor vs Poirier. Duel itu memang bukan perebutan sabuk juara, tapi bisa jadi salah satu pengantarnya.

Bukan tidak mungkin, pemenang di UFC 257 tersebut akan menjadi penantang sekaligus penggoda bagi Khabib untuk kembali ke octagon.

McGregor mengaku sudah berubah, ia lebih fokus dan kembali seperti masa awal kejayaannya. McGregor siap untuk kembali jadi raja. Namun untuk menjadi raja seutuhnya, McGregor sadar bahwa ia harus bisa menyingkirkan bayangan Khabib lewat harapan duel rematch tercipta.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY