Mengintip Wajah Baru Pasar Seni Sukawati Bali

0

Pelita.online – Revitalisasi Blok A dan B Pasar Seni Sukawati di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, tuntas dikerjakan.

Dengan selesainya revitalisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan fungsi Pasar Seni Sukawati sebagai sarana perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan revitalisasi Pasar Seni Sukawati tetap mengedepankan arsitektur kearifan lokal Pulau Bali.

Selain sebagai pusat kegiatan ekonomi, Pasar Seni Sukawati juga diharapkan dapat menjadi obyek wisata di Gianyar, terlebih lokasinya berada di jalur pariwisata menuju Kintamani dan Goalawah.

Revitalisasi Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati mulai dikerjakan sejak November 2019 dan telah selesai 100 persen pada Desember 2020 dengan biaya APBN sebesar Rp 81,10 miliar.

Lihat Foto

Kementerian PUPR

Revitalisasi Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati mulai dikerjakan sejak November 2019 dan telah selesai 100 persen pada Desember 2020 dengan biaya APBN sebesar Rp 81,10 miliar.

“Konsep revitalisasi pasar disesuaikan dengan fungsi kota sebagai tujuan wisata dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan Pemerintah Daerah,” kata Basuki dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Minggu (07/02/2021).

Revitalisasi Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati mulai dikerjakan sejak November 2019 dan telah selesai 100 persen pada Desember 2020 dengan biaya APBN sebesar Rp 81,10 miliar.

Bangunan Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati seluas 9.493 meter persegi dengan kapasitas 24 kios dan 779 los kering.

Lihat Foto

Kementerian PUPR

Bangunan Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati seluas 9.493 meter persegi dengan kapasitas 24 kios dan 779 los kering.

Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati siap diresmikan untuk segera dimanfaatkan sebagai pusat kerajinan seni khas lokal di Kabupaten Gianyar.

Kemudian pada TA 2021, dilanjutkan revitalisasi untuk Blok C dengan biaya Rp 105 miliar, saat ini progres fisiknya mencapai 8,09 persen dengan target selesai akhir 2021.

Bangunan Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati seluas 9.493 meter persegi dengan kapasitas 24 kios dan 779 los kering.

Kemudian pada TA 2021, dilanjutkan revitalisasi untuk Blok C dengan biaya Rp 105 miliar, saat ini progres fisiknya mencapai 8,09 persen dengan target selesai akhir 2021.

Lihat Foto

Kementerian PUPR

Kemudian pada TA 2021, dilanjutkan revitalisasi untuk Blok C dengan biaya Rp 105 miliar, saat ini progres fisiknya mencapai 8,09 persen dengan target selesai akhir 2021.

Masing-masing blok memiliki ruang bawah tanah dengan desain gedung bertingkat 4 lantai untuk Blok A dan 3 lantai Blok B.

Sementara untuk Blok C seluas 9.815 meter persegi terdiri dari 4 lantai dan basemen berkapasitas 64 kios.

Revitalisasi Pasar Sukawati mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

 

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY