Pelita.online – Seorang pendaki asal Desa Ujung, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, tewas terjatuh pada tebing di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jenazah dievakuasi pada Minggu, 3 Januari 2021.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda, mengatakan korban bernama Mochammad Fuad Hasan (25 tahun) yang berstatus mahasiswa, terjatuh dari pendakian Gunung Rinjani di kilometer 7,5 di bawah Pelawangan, Senaru.
Kronologi bermula pada Kamis, 31 Desember 2020 korban bersama rekannya mendaki Rinjani dan hendak menghabiskan malam pergantian tahun di puncak.
“Sekitar pukul 18.00 Wita korban dan saksi tiba dan menginap di Pos Cemara 5,” katanya, Senin, 4 Januari 2021.
Pada Jumat, 1 Januari 2021, mereka melanjutkan perjalanan hingga di Pelawangan. Kemudian pukul 13.00 Wita korban terpeleset di tebing.
“Jarak saksi dan korban pada saat itu sekitar sepuluh meter dan cuaca pada saat itu kabut ringan. Jarak pandang sekitar sepuluh meter,” ujar Lanang.
Rekan korban kemudian kembali ke Pelawangan untuk mencari sinyal. Dia menghubungi petugas TNGR Senaru untuk meminta pertolongan.
Di hari yang sama, petugas melakukan pencarian. Korban berhasil ditemukan pada Minggu, 3 Januari sekitar pukul 05.00 Wita.
“Korban ditemukan oleh tim TNGR dan Basarnas di bawah tebing dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya tim langsung mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke Puskesmas Senaru,” ujarnya. (art)
Sumber : viva.co.id
