nstagram Jiplak TikTok, CEO Ungkap Penyesalan Mengaku Salah

0

Pelita.Online – Bos Instagram, Adam Mosseri punya penyesalan terbesar tahun lalu. Menurutnya, platform itu lebih menekankan pada video dan Reel dan membuat mengunggah foto menjadi lebih buruk pada 2022.

“Saya pikir kami terlalu fokus pada video tahun 2022 dan mendorong terlalu jauh dan pada dasarnya menampilkan terlalu banyak video dan tidak cukup foto,” kata Mosseri dalam Q&A mingguan dengan pengguna, dikutip dari The Verge, Selasa (24/1/2023).

Namun hal ini tak akan bertahan lama. Sebab Mosseri menjanjikan Instagram telah bekerja mengembalikan keseimbangan untuk konten tersebut.

Dia tak menampik jika akan ada lebih banyak video untuk mendorong keterlibatan pengguna. Namun memastikan foto tetap jadi bagian penting dalam Instagram.

“Hal seperti seberapa sering seseorang menyukai foto versus video dan seberapa sering seseorang mengomentari foto versus video kira-kira sama, yang jadi tanda baik semuanya menjadi seimbang,” jelasnya.

“Ada lebih banyak video dari waktu ke waktu, itu karena yang mendorong lebih banyak keterlibatan secara keseluruhan. Namun foto bakal jadi bagian penting yang kami lakukan”.

Beberapa waktu lalu, Instagram menguji desain ulang platformnya mirip dengan Tiktok dengan menampilkan konten video layar penuh. Inilah yang membuat sentimen fotografer kehilangan kepercayaan di Instagram untuk menampilkan karya mereka.

Sayang eksperimen itu tidak berjalan dengan baik. Namun dorongan pada konten video tetap berlanjut, misalnya dengan menyatukannya menjadi Reels pada bulan Juli.

“Pasti ada beberapa fotografer yang kesal. Saya ingin memperjelasnya: meski kami condong ke video, kami tetap menghargai foto. Foto akan tetap selalu jadi bagian dari Instagram,” ucapnya.

sumber : cnbcindonesia.com

LEAVE A REPLY