Pembangunan Rumah Subsidi, Kontribusi Apersi Capai 60%

0

Pelita.Online –

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menilai, tahun 2021 meski sebagai tahun sulit dan penuh tantangan, tidak menyurutkan pengembang untuk membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Bahkan, Apersi mampu menyumbang pembangunan rumah subsidi sebesar 60% atau sekitar 103.000 unit terbangun dari target pemerintah pada tahun 2021 sebanyak 178.728 unit rumah.

“Angka 60% tersebut atau sebanyak 103.000 unit rumah dibangun oleh anggota Apersi yang tersebar hampir di seluruh Indonesia. Ini prestasi dan patut kita syukuri bersama karena kondisi pandemi yang hampir 2 tahun ini ternyata berhasil kita melewatinya. Apersi berkontribusi menggerakkan perekonomian,” ungkap Ketua Umum DPP Apersi Junaidi Abdillah, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/11/2021).

Seperti diketahui bahwa, sampai dengan 31 Oktober lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) telah merampungkan penyaluran dana rumah subsidi melalui FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) tahun anggaran 2021. Tercatat, anggaran penyaluran FLPP sebesar Rp 19,57 triliun untuk rumah sebanyak 178.728 unit.

Selain itu, kata Junaidi, properti juga memiliki multiplier effect terhadap 174 industri turunan. Sehingga pemerintah ke depan perlu lagi mendorong anggaran dan juga aturan yang memudahkan pengembang bangun rumah rakyat.

“Jelas sektor properti ini efeknya besar, seharusnya pemerintah lebih konsen sektor perumahan ini, termasuk aturannya,” tegasnya.

sumber : beritasatu.com

LEAVE A REPLY