Pemekaran Luwu Tengah Tidak menuai titik terang PKPT IPMIL RAYA UIM pertanyakan Janji Gubernur.

0

Pelita.online, Makassar – Pengurus Koordinator Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya-Universitas Islam Makassar (PKPT IPMIL RAYA UIM), Pertanyakan janji Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah Bersama Bupati Luwu, Basmin Mattayang, terkait Pemekaran Luwu Tengah.

Ketua PKPT IPMIL RAYA UIM, Arif Setiawan mengatakan selaku jajaran PB PB IPMIL RAYA akan berada di garda terdepan dalam pengawalan pemekaran DOB Luwu tengah.

“Selaku jajaran PB PB IPMIL RAYA kami akan berada di garda terdepan dalam pengawalan pemekaran DOB Luwu tengah,”ucap arif, Minggu (03/01/2021).

Diketahui, sebelumnya proses pemekeran Luwu Tengah terhambat oleh moratorium yang dikeluarkan oleh Pemerintah sejak tahun 2014 bersama dengan 223 Daerah Otonomi Baru (DOB) lainnya.

Namun, 2019 Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Bersama Bupati Luwu, Basmin Mattayang berjanji akan mengajukan diskresi kepada Presiden tekait pemekaran DOB Luteng.

Alhasil atas janji tersebut masyarakat Walenrang Lamasi sontak menaruh harapan ke Pejabat ini. Namun sampai detik ini status pemekaran masih belum menuai titik terang.

“Atas hal tersebut maka pada momentum peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu 23 januari mendatang maka kami, pkpt ipmil raya uim akan siap ikut andil dalam perjuangan pemekaran Luwu tengah yang sebagaimana pernah di janjikan pemarintah kepada rakyat luwu,” tutup Arip ketua pkpt ipmil raya uim.

LEAVE A REPLY