Pentingnya Edukasi 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Cegah Stunting

0

Pelita.Online – Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

Periode 1000 hari pertama kehidupan merupakan pondasi utama kehidupan manusia di masa depan. Dimulai sejak awal konsepsi (pembuahan) atau selama 270 hari masa kehamilan serta 730 hari setelah kehamilan.

Pada periode tersebut, terjadi proses perkembangan otak, pertumbuhan badan, perkembangan sistem metabolisme tubuh, dan sistem pembentukan kekebalan tubuh yang begitu cepat.

Hal itu disampaikan Analis Kebijakan Ahli Madya pada Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Toni Dwiyanto dalam webinar ketiga tentang Pengasuhan Anak Usia 13-24 bulan di Hotel Mercure, Jakarta.

“Kami berharap melalui webinar ini ibu hamil dan keluarga yang memiliki anak balita dapat memiliki pemahaman dan pengetahuan dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anaknya. Webinar ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya periode 1000 hari pertama kehidupan untuk pencegahan stunting,” kata Toni.

Menurutnya, kegiatan ini disasar kepada bidan, penyuluh KB, tim penggerak PKK, kader kelompok bina keluarga balita, kader posyandu, dan sasaran langsungnya ibu hamil serta keluarga yang memiliki anak usia 0-59 bulan.

Anggota komisi XI DPR RI Dr. Hj. Kurniasih Mufidayati, M.Si berpendapat bahwa webinar ini sangat bermanfaat.

“Apalagi kita akan menghadapi suatu situasi bonus demografi yang kini sudah disiapkan oleh BKKBN dari sekarang, dan antisipasinya kita tentu saja harus memiliki anak-anak atau generasi yang sangat berkualitas. 1000 hari pertama kehidupan ini sejak anak di dalam kandungan dan sampai anak berusia dua tahun ini masa emas, jangan dilewatkan,” kata Kurniasih.

“Periode emas ini sangat diperlukan untuk mencetak generasi-generasi emas, hebat, calon pemimpin di masa yang akan datang. Dan dengan 1000 HPK ini Insya Allah kita akan bersama-sama melakukan pencegahan stunting pada anak,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, hadir juga Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Provinsi DKI Jakarta Suni Sigit Wijatmoko, M.Si.

“Kami bersama kader PKK DKI Jakarta terus menggaungkan suatu program yang diinisiasi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta. Programnya adalah Ba Gi Mu,” kata Suni.

“Ba Gi Mu ini merupakan akronim dari Ba, bahagiakan anak. Gi, adalah berikan gizi yang cukup, dan Mu adalah berikan stimulasi yang tepat,” lanjutnya.

Menurutnya, jika ketiga poin itu dapat diimplementasikan secara tepat dan berkelanjutan maka anak dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal, terutama 1000 hari pertama kehidupan.

sumber : pikiran-rakyat.com

LEAVE A REPLY